Fakta Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Ijazah Anggota DPRD Klungkung
Kepala Dinas Pendidikan Klungkung buka suara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Kasus dugaan pemalsuan ijazah dengan terlapor anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung, I Nyoman Mujana, masih berlanjut di Polres Klungkung. Pihak kepolisian saat ini masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti terkait kasus yang menyerat nama kader Partai Perindo Klungkung tersebut.
Kasus dugaan pemalsuan ijazah oleh Mujana dilaporkan oleh I Wayan Sukarta pada 12 Februari 2022 lalu. Pelapor berharap kasus ini dikebut oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Klungkung, Iptu Arung Wiratama, mengaku sudah memeriksa beberapa saksi untuk mendalami kasus tersebut.
Baca Juga: Anggota DPRD Klungkung Diduga Palsukan Ijazah, Ini Penjelasan KPU
Baca Juga: Anggota DPRD Klungkung Dilaporkan atas Dugaan Pemalsuan Ijazah
1. Polisi masih mengumpulkan saksi dan bukti petunjuk
Satuan Reskrim Polres Klungkung masih melakukan penyelidikan perihal kasus dugaan pemalsuan ijazah yang dilakukan anggota DPRD Klungkung, I Nyoman Mujana. Sebelumnya pihak Reskrim juga telah melayangkan surat perkembangan hasil penelitian laporan atas pengaduan I Wayan Sukarta.
“Atas laporan tersebut, kami masih penyelidikan terlebih dahulu ya,” ujar Kasat Reskrim Polres Klungkung, Iptu Arung Wirtama, Selasa (31/5/2022).
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian melalui surat pemberitahuan perkembangan hasil penelitian laporan yang diterima pelapor, dinyatakan bahwa penyelidikan itu masih sedang berlangsung. Hanya saja ada beberapa kendala yang ditemukan penyidik, di antaranya belum ada keterangan saksi yang menguatkan. Terlebih beberapa nomor telepon saksi yang disertakan pelapor tidak aktif. Selain itu, belum ada barang bukti petunjuk yang mengarah terhadap kasus tersebut.
Kepolisian juga akan melakukan tindak lanjut dalam proses penyidikan, yakni dengan memanggil dan memerika saksi-saksi yang mengetahui kejadian, serta mencari dan mengumpulkan bahan keterangan terkait dumas tersebut.