Jenazah Bayi Ditemukan Hanyut di Sungai Toya Hee, Polisi Buru Orangtua
Kesian bayi laki-laki tak berdosa ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Di saat orangtua masih banyak yang belum dikaruniai momongan, justru di wilayah Klungkung ini keji. Jenazah bayi seberat 2,5 kilogram ditemukan hanyut di sungai Toya Hee, yang mengalir di timur perumahan Tojan Indah, Desa Tojan, Kamis (4/10) lalu.
Hingga kini, orangtuanya yang tega membuangnya tersebut belum ditemukan. Jajaran Polres dan Polsek Klungkung belum menemukan titik terang terkait keberadaan orangtuanya. Namun demikian, kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap orangtua bayi malang tersebut.
Baca Juga: Setelah Aksara, Bupati Klungkung Menginginkan Rapat Pakai Bahasa Bali
Kapolsek Klungkung, Kompol Wayan Sarjana, Sabtu (6/10), menjelaskan untuk mencari tahu orangtua bayi tersebut, kepolisian telah menyambangi lima lokasi praktik bidan di seputaran Kecamatan Klungkung.
Selain bidan, petugas juga menyasar tempat kos-kosan untuk mencari tahu keberdaan warga yang hamil. Namun upaya itu belum juga membuahkan hasil.
"Belum ada perkembangan. Kami masih terus telusuri keberadaan orang tua bayi ini," jelas Sarjana.
1. Sambangi lima lokasi bidan praktik
Baca Juga: Sepekan Rekruitmen CPNS, Dokter Spesialis di Klungkung Nihil Pelamar
Diberitakan sebelumnya, Ni Nengah Nadi asal Br Tabanan, Desa Kamasan, warga Perumahan Tojan Indah, kaget menemukan jenazah bayi di sungai Toya Hee, tepatnya di timur perumahan Tojan Indah, sekitar pukul 14.30 Wita, Kamis (4/10).
Saat itu Nadi, sapaan akrabnya, sedang mencuci pakaian. Ia tiba-tiba dikejutkan oleh benda hanyut yang menyentuh kakinya. Ia mengira benda itu hanya boneka. Tapi setelah diteliti, rupanya itu adalah jenazah bayi.
Setelah dievakuasi warga, jenazah bayi malang ini diindentifikasi oleh petugas Polsek dan Polres yang datang ke lokasi. Dari hasil pemeriksaan luar tim medis, jenazah bayi ini memiliki berat 2,5 kilogram dan panjang sekitar 54 centimeter. Sedangkan panjang tali pusarnya 25 centimeter, di mana bagian ujungnya tidak merata dan mengalami pembusukan. Bayi ini juga tidak ditemukan luka sebelum meninggal.