TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persiapan Vaksinasi COVID-19, Dinkes Tabanan Siapkan Cooling Room

Kamu udah siap divaksin?

Ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Tabanan, IDN Times - Pemerintah Pusat dalam waktu dekat berencana melakukan vaksinasi COVID-19 secara bertahap. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan sedang mempersiapkan tempat penyimpanan vaksin berupa cooling room (Ruang pendingin), yang saat ini sedang dalam proses. Pihak Pemkab Tabanan juga sudah siap dari sisi sumber daya manusia (SDM)m dan hanya menunggu petunjuk pelaksanaan serta petunjuk teknis (Juklat dan juknis) vaksinasi COVID-19 dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Jika Vaksin COVID-19 Adalah Pemecahannya, Saya Ikuti Walau Bayar!

Baca Juga: 3 Contact Tracer di Tabanan Bali Mengundurkan Diri

1. Dinkes Tabanan belum memiliki cooling room yang lebih besar untuk penyimpanan vaksin

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tabanan dr Nyoman Suratmika. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Satu hambatan yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Tabanan dalam proses vaksinasi COVID-19, adalah belum memiliki tempat penyimpanan vaksin dalam jumlah besar. Sebab memerlukan ruangan pendingin (cooling room) yang besar untuk menyimpan vaksin.

"Adanya rencana vaksin COVID-19 tentu memerlukan tempat penyimpanan. Untuk ini lewat dana Bantuan Tidak Terduga, disiapkan cooling room di gudang farmasi. Ada dua ruangan dijadikan satu. Sehingga cukup besar untuk menyimpan vaksin," jelas Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, Rabu (25/11/2020).

Penyiapan cooling room ini ditargetkan selesai akhir bulan Desember 2020. Nantinya tidak hanya digunakan untuk menyimpan vaksin COVID-19 saja. Tetapi juga vaksin secara keseluruhan.

2. Pihak Dinas Kesehatan Tabanan masih menunggu juklat dan juknis

pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Selain mempersiapkan sarana dan prasarana, Tabanan juga sudah menyiapkan SDM. Menurut Suratmika, SDM sudah siap untuk melakukan vaksinasi.

"Apabila ada cara khusus, tinggal ikut penyegaran dan pelatihan," katanya.

Sehingga bisa dikatakan dari sisi kesiapan vaksinasi sudah siap secara fasiltas dan SDM. Tinggal menunggu juklat dan juknis dari Pemerintah Pusat mengenai prosedur vaksinasi, serta jumlah sasaran di tahap awal.

"Salah satunya untuk pemberian vaksin. Apakah masyarakat yang dijadwalkan datang ke puskesmas, atau tenaga puskesmas yang datang ke masyarakat seperti balai banjar dan tempat lain yang disiapkan," papar Suratmika.

Berita Terkini Lainnya