Hati-hati! Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di 6 Titik Tabanan
Hujan deras mengguyur Tabanan sepanjang hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tabanan pada Selasa (12/7/2022), sejak pagi hingga sore, mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah titik.
Selain itu, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan sumber air permukaan di Tabanan terancam keruh dan mengakibatkan layanan air bersih terganggu.
Baca Juga: Dua Kapal Kandas di Tanah Ampo, Angkut Alat Berat Proyek Pertamina
1. Longsor dan pohon tumbang terjadi di enam titik
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, ada enam kejadian bencana alam berupa tanah longsor dan pohon tumbang. Berikut enam titik terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang:
- Tanah longsor dan pohon tumbang di jalan Banjar Dinas Delod Ceking, Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat. Material longsor sempat menutup akses jalan. Pihak kepolisian sempat melakukan buka tutup jalur untuk memperlancar proses pembersihan yang dilakukan oleh BPBD Tabanan dibantu warga setempat
- Tanah longsor di Kecamatan Marga, tepatnya senderan kuburan Desa Adat Marga. Senderan kuburan Desa Adat Marga mengalami penggerusan atau longsor setinggi 10 meter dan panjang longsor 20 meter. Kerugian diperkirakan Rp40 juta
- Longsor di jalan yang menghubungkan Desa Pangkung Nyuling menuju Banjar Tapesan Mengwi. Penanganan pembersihan tanah longsor di lokasi menggunakan mesin pompa air
- Pohon tumbang di sejumlah titik, seperti di Jalan Desa Buahan yang menutupi setengah badan jalan. Tumbangnya pohon boni karena hujan deras, juga lantaran kondisi kayu sudah lapuk
- Pohon tumbang di perumahan Taman Beji Desa Beda
- Pohon tumbang di jalan utama Desa Wanasari atau akses jalan menuju Kecamatan Penebel
"Semuanya sudah kami tangani. Material longsor yang sempat menutup akses jalan sudah tertangani sehingga dapat kembali dilewati kendaraan," jelas Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika.
Terkait dengan cuaca ekstrem, di mana hujan turun hampir sepanjang hari, Trisna mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan lebih meningkatkan kesiapsiagaan terkait dengan kemungkinan terjadinya bencana alam yang tidak bisa diprediksi.