Dua Kapal Kandas di Tanah Ampo, Angkut Alat Berat Proyek Pertamina

Akibat hujan lebat dan angin kencang

Karangasem, IDN Times - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kabupaten Karangasem, pada Senin (11/7/2022), menyebabkan kapal tongkang dan tugboat kandas di Perairan Tanah Ampo, Desa Ulakan, Karangasem. Kapal yang diketahui memuat alat berat itu terbawa arus hingga kandas di pesisir pantai, pada pukul 14.00 Wita.

Saat ini masih diupayakan proses evakuasi terhadap dua kapal itu dan menunggu air laut pasang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Baca Juga: Alasan Anak Anggota DPRD Bali Ditetapkan Sebagai Pemakai Narkoba

1. Tali jangkar putus, kapal terbawa arus ke pesisir

Dua Kapal Kandas di Tanah Ampo, Angkut Alat Berat Proyek PertaminaKapal kandas di Perairan Tanah Ampo, Karangasem. (Dok. IDN Times/Istimewa )

Kasat Polairud Polres Karangasem, AKP I Gusti Agung Bagus Suteja, mengatakan dua kapal yang kandas itu di antaranya jenis tongkang Simindo 4 dan tugboat Perkasa Wana 1. 

Berdasarkan keterangan yang didapat pihak kepolisian dari nahkoda kapal, terdamparnya kapal itu karena hujan lebat disertai angin kencang, sehingga memutus tali jangkar kedua kapal tersebut.

“Kejadian ini disebabkan oleh faktor alam. Hujan dan angin kencang membuat tali seling penarik jangkar putus dan kapal terbawa arus sampai terdampar," ujar Bagus Suteja, Selasa (12/7/2022).

Hingga Selasa (12/7/2022), kapal tersebut masih kandas di pesisir. Upaya evakuasi yang dilakukan untuk membawa kapal ke tengah laut belum membuahkan hasil.

2. Kapal mengangkut alat berat, semua ABK dilaporkan selamat

Dua Kapal Kandas di Tanah Ampo, Angkut Alat Berat Proyek PertaminaIlustrasi Kapal (IDN Times/Sukma Shakti)

Kapal tongkang dan tugboat tersebut diketahui sudah beberapa pekan berada di Perairan Tanah Ampo. Kapal itu mengangkut alat berat untuk kepentingan proyek pemasangan tiang pancang Depo Pertamina.

"Kapal itu terdampar (kandas) di pesisir dalam posisi masih mengangkut alat berat seperti crane dan pipa coran," jelas Bagus Suteja.

Total ada 8 orang ABK dan semuanya dinyatakan selamat. "Korban nihil. Kapal tongkang dan tugboat terdampar dan semua kru atau Anak Buah Kapal (ABK) selamat," ungkap Bagus Suteja.

3. Upaya evakuasi kapal ke tengah laut gagal

Dua Kapal Kandas di Tanah Ampo, Angkut Alat Berat Proyek PertaminaKapal kandas di perairan Tanah Ampo, Karangasem(Dok. IDN Times/Istimewa)

Upaya mengevakuasi kedua kapal tersebut ke tengah laut juga dilakukan hari ini, Selasa (12/7/2022). Namun tetap belum membuahkan hasil.

Bagus Suteja menjelaskan kapal tersebut ditarik ke tengah laut menggunakan Kapal Pertamina. Hanya saja upaya itu belum berhasil karena air laut masih surut.

"Jadi upaya evakuasi masih terus kami upayakan, sembari menunggu air laut pasang," jelasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya