374 Murid Lulusan SD di Tabanan Tertahan Masuk SMP
Semoga cepat teratasi ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Sebanyak 374 murid lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tabanan tertahan untuk masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penyebabnya karena Kartu Keluarga (KK) mereka bukan dari Kabupaten Tabanan. Namun Dinas Pendidikan Tabanan memastikan seluruh murid SD bakalan diterima di Tabanan.
Baca Juga: Harga Sapi Hidup di Tabanan Rp53 Ribu per Kilogram
Baca Juga: Polisi Hentikan Kasus Rekayasa Penculikan di Tabanan
1. KK 262 murid berasal dari luar Kabupaten Tabanan, namun tinggal di Tabanan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, memaparkan 374 murid yang terkendala masuk ke SMP karena beberapa permasalahan antara lain:
- 262 murid: KK berasal dari luar Kabupaten Tabanan. Sehingga tidak masuk ke dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Tabanan
- 112 murid: pindah rayon atau mutasi murid ke Kabupaten Tabanan (orangtua pindah tugas ke Tabanan atau ber-KTP Tabanan).
Meskipun begitu, pihaknya sudah mencarikan solusi. Yaitu para murid akan diterima di Kabupaten Tabanan melalui jalur zonasi. Namun apabila kuotanya penuh, maka akan dialihkan ke zonasi 2 jarak sekolah lebih dekat dari sekolah yang pertama.
"Kita akan masukkan ke jalur zonasi, sesuai dengan jarak terdekat tempat tinggal mereka. Namun mereka tidak bisa memilih sekolah. Semuanya akan kita tampung dan fasilitasi," jelasnya, Kamis (30/6/2022).