TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Bali

Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Tabanan Akan Bangun Museum Air

Pembangunan dilakukan di lahan seluas 6 hektare

Sawah di Kabupaten Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)
Verified
Ni Ketut Wira Sanjiwani

Tabanan, IDNTimes - Tabanan akan membangun museum air di kawasan Museum Subak, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Pembangunan Museum Air ini sebagai salah satu langkah persiapan Kabupaten Tabanan akan menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) 2024 mendatang. 

1. Tabanan dipilih sebagai tuan rumah WWF karena merupakan lumbung beras Bali

Sawah di Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, mengonfirmasil, Tabanan akan menjadi tuan rumah WWF 2024 mendatang. Forum tingkat dunia ini dijadwalkan akan digelarMei 2024 dan dihadiri oleh sekitar 250 negara seperti halnya ajang G20.

Menurutnya banyak kabupaten/kota di Bali ingin menjadi tuan rumah WWF. "Tabanan kemudian terpilih karena merupakan lumbung pangan dan berasnya Bali dan terdapat Museum Subak," ujar Sanjaya, Jumat (24/3/2023)

2. Museum air akan dibangun di lahan seluas 6 hektare

Sawah di Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Sanjaya mengatakan, Museum Air akan dibangun dilahan seluas 6 hektare di kawasan Museum Subak. "Detail mengenai pembangunan dan penyelenggaraan WWF masih menunggu informasi dari pusat," ujarnya.

Museum Air tersebut diharapkan dapat selesai dibangun Desember 2023 dan akan dihadle oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat ini proses pembangunan memasuki tahap tender di pusat. 

"Selain nantinya ada Museum Air, di Tabanan juga sudah ada  Museum Subak sebagai ciri khas Tabanan sebagai daerah agraris," ujar Sanjaya. 

Baca Juga: Lapas Tabanan Serahkan 129 Nama Pemilih ke KPU Tabanan

Topik:
WWF
Give me Perspective
bali
Berita Terkini Lainnya

Pemimpin Pasukan Marinir dari 25 Negara dalam PALS di Bali

Cuaca Buruk, Tabanan Catat 225 Titik Bencana

Lalu Lintas di Bali Diperketat Selama 14 Hari

Kronologi Perahu Terbalik Dihantam Gelombang Laut di Gianyar

Anak Dirundung, Orangtua Harus Tahu Celah Berkomunikasi

Jalan Putus, Tubuh Korban Longsor Karangasem Ditemukan 

Duka Transpuan di Bali: Bertahan Walau Mendapat Diskriminasi

Remaja di Denpasar Nyaris Tewas Terseret Arus Akibat Cuaca Buruk

Tempat Steril Anjing Beserta Harganya di Tabanan 

Hujan Seharian, Tabanan Dikepung Banjir hingga Pohon Tumbang