Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kota Denpasar menjadi saksi penting dalam sejarah panjang pembangunan dan perkembangan Pulau Bali. Banyak peristiwa-peristiwa berharga dan signifikan terjadi di Ibu Kota Provinsi Bali yang dulu bergabung dengan Kabupaten Badung ini. Selain itu, pariwisata dan pertumbuhan seni budaya juga tidak bisa dipisahkan dengan Denpasar.
Bagi anak-anak muda era kini, barangkali penasaran ya, seperti apa kondisi Kota Denpasar pada zaman dulu sebelum berkembang pesat seperti saat ini. Nah berikut 10 potret lawas Kota Denpasar dari tahun 1930 sampai 1960 sebagaimana dimuat dalam buku Citra Kabupaten Badung dalam Arsip terbitan Arsip Nasional Republik Indonesia tahun 2014.
Baca Juga: Kumpulan Potret Lawas: Kami Merindukan Pantai Kuta!
1. Pada Juli 1952, dokar menjadi satu di antara beberapa alat transportasi andalan di Denpasar. Alat transportasi dokar memudahkan masyarakat melakukan aktivitas mereka, termasuk untuk para pedagang
Potret lawas Kota Denpasar. (Buku Citra Kabupaten Badung dalam Arsip/Arsip Nasional Republik Indonesia) 2. Masyarakat Kota Denpasar pada tahun 1930 melakukan jual beli di pasar tradisional. Seperti yang tampak dalam potret Pasar Gerabah di depan Pura Dewa Melanting Ring Denpasar ini
Potret lawas Kota Denpasar. (Buku Citra Kabupaten Badung dalam Arsip/Arsip Nasional Republik Indonesia) 3. Pada tahun 1952, Serikat Buruh Rokok Kretek di Denpasar mengadakan rapat. Tampak dalam potret ini jumlahnya mencapai ratusan
Potret lawas Kota Denpasar. (Buku Citra Kabupaten Badung dalam Arsip/Arsip Nasional Republik Indonesia) 4. Dahulu, pada tahun 1960, beroperasi sebuah pabrik tenun di Kesiman, Denpasar bernama Balitex
Potret lawas Kota Denpasar. (Buku Citra Kabupaten Badung dalam Arsip/Arsip Nasional Republik Indonesia) 5. Beginilah kondisi Balai Pemeriksaan Orang Hamil dan Anak-anak di Denpasar pada era tahun 1952
Potret lawas Kota Denpasar. (Buku Citra Kabupaten Badung dalam Arsip/Arsip Nasional Republik Indonesia) 6. Kuda juga menjadi sarana transportasi yang sangat penting bagi masyarakat Kota Denpasar era tahun 1930-an
Potret lawas Kota Denpasar. (Buku Citra Kabupaten Badung dalam Arsip/Arsip Nasional Republik Indonesia) 7. Umumnya raja tinggal di sebuah istana. Berbeda dengan rakyat biasa. Nah pada tahun 1930, begini kondisi lingkungan di depan istana tempat tinggal raja di Denpasar
Potret lawas Kota Denpasar. (Buku Citra Kabupaten Badung dalam Arsip/Arsip Nasional Republik Indonesia) 8. Pada era 1930-an, para nelayan di Kota Denpasar sudah melakukan penangkapan penyu
Potret lawas Kota Denpasar. (Buku Citra Kabupaten Badung dalam Arsip/Arsip Nasional Republik Indonesia) 9. Setelah Indonesia Merdeka, infrastruktur Kota Denpasar mulai dibenahi sedikit demi sedikit. Inilah potret sebuah sudut di Kota Denpasar pada Maret 1956
Potret lawas Kota Denpasar. (Buku Citra Kabupaten Badung dalam Arsip/Arsip Nasional Republik Indonesia)