TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG: Musim Hujan di Bali Mundur Akhir Oktober Ini

Sabar ya. Hujan akan turun kok

Adrianna Calvo from Pexels

Badung, IDN Times - Awal musim hujan di Pulau Bali diprediksi mundur sekitar 10 sampai 30 hari ke depan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar. Berikut ulasannya:

Baca Juga: 3 Wilayah di Bali Cenderung Rawan Petir Ketika Musim Hujan

1. Pemicunya karena kuatnya angin monsun Australia

IDN Times/Muhammad Khadafi

Kepala Stasiun Klimatologi Jembrana, Rahmat Prasetia, menjelaskan hal itu terjadi karena pemicunya adalah angin monsun Australia yang masih kuat di bulan September. Dalam gambaran demografis juga terlihat, seharusnya Bali sudah banyak terjadi hujan atau masuk awal musim hujan pada bulan Oktober.

"Karena adanya gangguan dinamis masih kuatnya angin timur (Angin monsun Australia) malah agak mundur bisa 10 sampai 30 hari (Mundur). Nanti di bulan November hampir di seluruh Bali tengah dan selatan banyak hujan. Oktober sudah mulai ada, tapi belum banyak," kata Rahmat saat menggelar konferensi pers di Kantor BMKG Wilayah lll Denpasar, Rabu (11/9).

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, 378 Pasien Positif DB di Klungkung Hingga Agustus

2. Musim hujan di Bali akan terjadi pada akhir bulan Oktober

kraichgau.news

Pada bulan September saat ini, kata Rahmat, sudah terlihat beberapa awan tipis di wilayah Bali. Hal itu jadi indikasi akan memasuki awal musim hujan. Tetapi ada keterlambatan karena kuatnya angin monsun Australia.

"Pemicunya masih kuatnya angin monsun Australia dan masih dominan di bulan September. Biasanya di bulan September itu mulai melemah namun saat ini masih kuat sekali. Sehingga mundur kurang lebih 10 sampai 30 hari (atau) di akhir Oktober sampai awal November (Awal musim hujan)," terangnya.

3. Kondisi seperti ini terbilang masih normal dan tidak ekstrem

IDN Times/Muhammad Khadafi

Jika dibandingkan Oktober tahun lalu, sudah banyak terjadi hujan. Kondisi seperti ini dinilai masih normal dan tidak ekstrem. Karena lanjut Rahmat, dalam iklim musim hujan setiap tahunnya selalu berbeda. Malah di tahun 1997, waktu mundur awal musim hujan di Bali lebih panjang hingga bulan Desember, karena adanya pengaruh siklus El Nino.

"Tahun ini masih normal, untuk puncak hujan antara Januari dan Februari (2020)," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya