TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

HPI Menyisir Turis Rusia yang Jadi Guide Ilegal di Bali

Barangkali teman-teman di Bali ada yang melihatnya

Pexels.com/rawpixel.com

Denpasar, IDN Times - Terkait maraknya warga negara asing (WNA) Rusia yang menjadi guide ilegal di Bali, Dinas Pariwisata Bali berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) lintas instansi. Di antaranya Imigrasi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

Kendati Satgas belum dibentuk, HPI berinisiatif turun ke lapangan untuk menyisir WN Rusia yang menjadi guide ilegal.

Baca Juga: Muncul Guide Ilegal asal Rusia, Tawarkan Tur ke Bali Semaunya Sendiri

1. Sekitar 25 tim dari HPI Bali divisi Rusia disebarkan ke beberapa zona operasi guide ilegal

instagram.com/jesslynalyn

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HPI Bali, Nyoman Nuarta, mengatakan sekitar lima hari lalu pihaknya menyebarkan 25 anggotanya dari divisi Rusia. Mereka disebarkan di sejumlah titik tempat wisata di Bali seperti Air Terjun Katolampo Gianyar, Air Terjun Tukad Cepung Bangli, Air Terjun Sekumpul Buleleng, Pura Lempuyang,Tirta gangga, dan Taman Ujung Karangasem. Kemudian di Uluwatu, Tanah lot, Ulundanu Beratan, serta Besakih. Tetapi pihaknya tak berhasil menemukannya.

"Kita ke lapangan karena modusnya mereka mandiri. Kami sebarkan teman-teman anggota divisi Rusia yang diduga menjadi (Tempat operasi) zona orang Rusia tersebut," kata dia.

2. Jika ditemukan guide ilegal, langsung dilaporkan ke satpol PP untuk ditindaklanjuti

Ilustrasi satpol PP. (IDN Times/Yogi Pasha)

Rencananya, jika ditemukan para WN Rusia yang menjadi guide ilegal akan langsung dilaporkan ke Satpol PP untuk ditindak. Pihaknya hanya bertugas menyisir dan mencari siapa yang menjadi guide ilegal di Bali.

"Kalau sudah ada kami langsung telepon Satpol PP karena sesuai SOP-nya mereka bisa menangkap karena sudah beroperasi ada di tempat pariwisata," ujarnya.

3. Ada kemungkinan mereka (Guide ilegal) mendengar akan ditangkap, sehingga tak muncul selama penyisiran

Pexels.com/rawpixel.com

Selama penyusuran tersebut, tak satupun anggotanya menjumpai WN Rusia yang menjadi guide ilegal. Ia menduga mereka berhenti beraksi setelah ramainya pemberitaan ini, atau kembali ke negaranya karena mendengar berita akan ditangkap jika melakukan guide ilegal di Bali.

"Saya punya kesimpulan awal karena ada penegakan hukum mereka apakah kembali ke negaranya atau istirahat sebentar," jelasnya.

Rencananya, pihaknya akan kembali ke lapangan untuk menyusuri lagi dan melapor ke pihak satpol PP. Satpol PP nanti akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk ditindak.

"Biasanya kami pasti temukan satu atau dua di lapangan sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga: Depresi Kehabisan Bekal di Bali, Cewek Rusia Dibawa ke RSJ Bangli

Berita Terkini Lainnya