Depresi Kehabisan Bekal di Bali, Cewek Rusia Dibawa ke RSJ Bangli

Tuh, kan? Ada lagi turis yang kayak gini

Gianyar, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar mengamankan seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia setelah mengamuk, pada Selasa (9/7) kemarin sore. Perempuan bernama Anna Ivanova (30) tersebut depresi kehabisan bekal dan kini dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli.

1. Mengamuk di vila tempat menginapnya

Depresi Kehabisan Bekal di Bali, Cewek Rusia Dibawa ke RSJ BangliDok.IDN Times/Istimewa

Kepala Satpol PP Gianyar, I Made Watha, membenarkan kejadian tersebut. Mulanya pihaknya menerima laporan warga bahwa ada seorang bule yang mengamuk. Bule tersebut berteriak-teriak di tempat menginapnya, Vila Bali Gong, Sukawati, Gianyar.

"Iya kemarin, pertama itu ada laporan dari warga dan kita cek ke lapangan dan kita terjunkan tim untuk mengamankan," kata dia saat dihubungi, Rabu (10/7).

2. Ia sudah dua minggu berada di Bali

Depresi Kehabisan Bekal di Bali, Cewek Rusia Dibawa ke RSJ BangliDok.IDN Times/Istimewa

Watha menjelaskan, Ivanova sudah dua minggu tinggal di Bali dan menginap di Sukawati. Namun diduga karena kehabisan bekal, ia mulai bertingkah dan depresi.

"Iya ngamuk-ngamuk gitu saja, dia kan depresi. Kita harus amankan supaya tidak lebih fatal ya di vila," ujarnya.

3. Sudah dipastikan jika ia menderita depresi

Depresi Kehabisan Bekal di Bali, Cewek Rusia Dibawa ke RSJ BangliDok.IDN Times/Istimewa

Setelah diamankan, Ivanova langsung diperiksa kesehatannya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Saat diperiksa itulah baru diketahui jika ia mengalami depresi.

"Iya kita koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten atau provinsi, dan untuk mengecek apa betul gila atau tidak, atau hanya pura-pura gila. Betul dia gila," terangnya.

4. Dirawat di RSJ Bangli hingga menunggu normal

Depresi Kehabisan Bekal di Bali, Cewek Rusia Dibawa ke RSJ BangliDok.IDN Times/Istimewa

Kini Ivanova sudah dibawa ke RSJ Bangli untuk perawatan. Pihaknya juga sudah menghubungi kedutaan besar Rusia untuk menjaminnya.

"Cek kesehatan kita bawa ke Bangli dengan mengajak penjamin karena itu menyangkut orang luar negeri. Itu (Urusan) provinsi. Kita sudah koordinasikan ke dinas sosial provinsi," tegasnya.

Selanjutnya, begitu sudah dinyatakan normal, ia akan diserahkan ke kedutaan negaranya dan dipulangkan.

"Yang penting kita sudah amankan. Kalau kita konteksnya ketertiban. Kalau ada (WNA) yang mengganggu kita amankan. Kita ketertiban untuk kenyamanan warga, konteks kita itu saja," katanya.

Baca Juga: Dipicu Serempet Kendaraan, 6 Turis Asing Terlibat Perkelahian di Sanur

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya