TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bali Lebih Panas & Siang Hari Lebih Lama Ya, Nih Penyebabnya

Emang sih, gak biasanya di Denpasar panas begini

Ilustrasi Pantai Parangtritis sepi pengunjung. Dokumentasi pribadi

Denpasar, IDN Times - Mungkin sebagian dari kamu menyadari bahwa suhu di Denpasar saat ini lebih panas. Selain itu, matahari juga terbit lebih lambat dari hari-hari biasanya dan terbenam lebih lama. Lantas, normalkah hal ini? Berikut penjelasan Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Beredar Foto Tebing Pura Uluwatu Retak, Ini Hasil Penelusurannya

1. Fenomena normal

Instagram.com/dyodejavu

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Iman Fatchurochman, mengatakan fenomena ini disebut Gerakan Semu Matahari. Fenomena ini terkait dengan posisi semu tahunan matahari yang posisinya berada di bagian selatan equator atau garis khatulistiwa.

"Maka dampaknya adalah siang terasa lebih panjang dibandingkan malam hari. Saat ini intensitas matahari lamanya lebih lama di Selatan," katanya.

Ia menjelaskan, jika sebelumnya matahari terbit pukul 06.05 Wita, kini justru menjadi pukul 06.20 Wita. Saat terbenam dari biasanya pukul 18.00 Wita menjadi pukul 18.40 Wita hingga 18.50 Wita. Ia kembali menegaskan jika ini merupakan fenomena normal tahunan.

2. Cuaca di Bali juga jauh lebih hangat

ashtonshospitalpharmacy.com

Fenomena ini sudah terjadi sejak Januari lalu dan akan berlangsung hingga Maret mendatang. Dampak lainnya adalah cuacanya akan jauh lebih hangat dari biasanya.

"Saat musim hujan, tekanan udara akan makin kecil, arah angin juga mulai musim Asia, yakni angin dari Utara ke Selatan," jelasnya.

Dampak lainnya adalah curah hujan yang lebih tinggi dan diprediksi puncaknya pada Februari mendatang. Kemudian akan kembali normal pada bulan Maret. Hal tersebut karena intensitas derajat pemanasan karena paparan matahari lebih lama dan tinggi dibandingkan di utara.

"Maka angin akan bergerak dari monsoon Asia dari utara, yang akan membawa uap air. Jadi lebih basah karena di Utara sekarang sedang musim dingin," ungkapnya lagi.

Untuk suhunya sendiri berada di kisaran 28 hingga 30 derajat celcius dari yang normalnya 22-35 derajat.

Baca Juga: Segera Diurus! Jadwal SIM Keliling Wilayah Bali Januari 2019

Berita Terkini Lainnya