Bali Lebih Panas & Siang Hari Lebih Lama Ya, Nih Penyebabnya
Emang sih, gak biasanya di Denpasar panas begini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Mungkin sebagian dari kamu menyadari bahwa suhu di Denpasar saat ini lebih panas. Selain itu, matahari juga terbit lebih lambat dari hari-hari biasanya dan terbenam lebih lama. Lantas, normalkah hal ini? Berikut penjelasan Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Beredar Foto Tebing Pura Uluwatu Retak, Ini Hasil Penelusurannya
1. Fenomena normal
Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Iman Fatchurochman, mengatakan fenomena ini disebut Gerakan Semu Matahari. Fenomena ini terkait dengan posisi semu tahunan matahari yang posisinya berada di bagian selatan equator atau garis khatulistiwa.
"Maka dampaknya adalah siang terasa lebih panjang dibandingkan malam hari. Saat ini intensitas matahari lamanya lebih lama di Selatan," katanya.
Ia menjelaskan, jika sebelumnya matahari terbit pukul 06.05 Wita, kini justru menjadi pukul 06.20 Wita. Saat terbenam dari biasanya pukul 18.00 Wita menjadi pukul 18.40 Wita hingga 18.50 Wita. Ia kembali menegaskan jika ini merupakan fenomena normal tahunan.
Baca Juga: Segera Diurus! Jadwal SIM Keliling Wilayah Bali Januari 2019