Beredar Foto Tebing Pura Uluwatu Retak, Ini Hasil Penelusurannya
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Beredar sebuah foto bahwa tebing Pura Uluwatu yang berada di ketinggian 77 meter di atas permukaan air laut retak. Foto itu bahkan tersebar luas di media sosial. Lalu benarkah tebing pura tersebut retak? Berikut hasil penelusuran IDN Times di lokasi.
1. Retakannya tak bertambah
IDN Times/Imam RosidinMade Rentin, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, mengatakan keretakan tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak dahulu. Ia menegaskan tidak ada perubahan sama sekali perihal panjang retakannya dan masih sama seperti yang dulu.
Ia bahkan berkoordinasi dengan Sekretaris PUPR Badung, Dewa Ayu Puspa, dan berbincang dengan Jro Mangku Pura Luhur, Gede Wayan Santana untuk memastikan lagi keretakan tersebut. Hasilnya, retakan tersebut memang sudah ada sejak zaman dulu, dan keretakannya tidak bertambah lebar.
Baca Juga: Daftar Odalan Pura di Bali Selama Bulan Januari 2019
2. Dari zaman dahulu memang sudah retak
IDN Times/Imam RosidinJro Mangku Gede Santana, saat ditemui di lokasi membenarkan jika memang ada retakan pada bagian tebing di Pura Uluwatu. Tapi foto yang viral tersebut merupakan foto lama yang diposting kembali.
"Kita sudah lima tahun yang lalu renovasi pada bagian dinding. Dan di foto tersebut nampak dinding yang kita renovasi dulu. Untuk retaknya, memang dari dulu sudah begitu retakannya. Sejak 20 tahun yang lalu juga begitu," katanya kepada IDN Times, Rabu (9/1) siang.
3. Pengerjaan penguatan tebing masih tender
IDN Times/Imam RosidinKepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Badung, Surya Suamba, mengungkapkan keretakan tersebut akan ditangani tahun ini. Saat ini sudah memasuki proses tender.
"Untuk terkait panjang dan lebar retakan tersebut masih belum diketahui. Nantinya, pada tebing ini akan diteliti, didesain dan akan dikerjakan tahun ini," katanya.
Manajer Objek Wisata Uluwatu, Wayan Wijana, mengungkapkan setiap tahun ada evaluasi dari Dinas PUPR terkait keadaan tebing, dan untuk tahun ini akan dilakukan penataan untuk menangani keretakan itu.
"2018 masih tender, nanti akan ada penguatan tebing-tebing. Tembok di sekitar tebing juga dimundurkan dan diberi taman," ucapnya.
