Gagal Cari Gunting Besi, ART Perempuan Disiram Air Mendidih di Gianyar
Ia juga tak diupah selama 7 bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Eka Febriyanti (21), Asisten Rumah Tangga (ART) asal Jember, Jawa Timur nampak kesakitan saat diantar menuju tempat pelaporan Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Rabu (15/5). Ia hendak melaporkan tiga orang yang diduga melakukan penganiayaan dengan cara menyiram air panas yang mendidih ke tubuhnya, Selasa (7/5) siang lalu.
Ia saat itu bekerja di sebuah rumah yang berada di sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Baca Juga: 3 Penyiram ART dengan Air Mendidih Berhasil Diringkus Polda Bali
1. Pemicunya karena ia gagal mencari gunting pemotong besi, dan diminta untuk menggantinya
Eka menceritakan, saat itu dirinya disuruh mencari gunting besi oleh bos yang mempekerjakannya. Dari cerita Eka, bosnya lupa di mana ia menyimpan dan meletakkan gunting besi itu. Eka sudah berusaha mencarinya namun tidak bisa menemukan di mana gunting itu berada. Bosnya lalu meminta Eka supaya mengganti atas kehilangan gunting besi tersebut. Karena tak memiliki uang untuk menggantinya, ia dihukum dengan cara disiram air panas yang mendidih.
"Saya sudah berusaha sekuat tenaga ternyata gunting tidak ketemu. Karena tidakkketemu saya harus menerima sanksi, disiram air panas," kata dia di Mapolda Bali, Rabu (15/5).
Baca Juga: 5 Fakta Kasus ART yang Disiram Air Mendidih di Gianyar, Ada 2 Korban?
Baca Juga: Bayi Meninggal di TPA, Pemilik & Pengasuh Ditetapkan Jadi Tersangka