4 Fakta Pria yang Menangis dan Merusak Altar Gereja di Denpasar
Kasus ini tidak ada unsur kriminalnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Pihak kepolisian telah memastikan pria berinisial A yang merusak altar Gereja Katolik Santo Yoseph di Jalan Kepundung, Denpasar, Selasa (9/7) mengalami depresi akut. Hal tersebut diketahui setelah ia diperiksa ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah.
1. Selama diperiksa polisi, pria ini selalu diam
Kepala Polisi Resor Kota Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada pria tersebut. Selama pemeriksaan, pelaku selalu diam. Saat itulah diputuskan untuk diperiksa ke RSUP Sanglah.
"Kejadian di Gereja Santo Yoseph kemarin yang kita amankan telah dilakukan interogasi. Saat diamankan dia diam dan kita amankan ke RSUP Sanglah," kata dia di Lapangan Renon, Denpasar, Rabu (10/7).
Baca Juga: Pria di Denpasar Mendadak Menangis dalam Gereja dan Merusak Barang