Kasus 25 Virus Corona Meninggal di Bali, Bagaimana Kondisi Suaminya?
Kasus 25 merupakan WNA positif virus corona di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, enggan terbuka terkait lokasi tinggal pasien positif COVID-19 atau virus corona yang meninggal ini selama di Bali. Alasannya karena hal tersebut tidak boleh disampaikan olehnya. Namun apakan benar pasien yang dinamai sebagai Kasus 25 ini meninggal hanya karena penyakit virus corona?
“Ini tidak bisa diambil kesimpulan seperti itu. Yang jelas pasien ini membawa empat penyakit bawaan. Empat penyakit bawaan, lalu COVID-19 kan masih dalam pengawasan kemarin. Ya kan? Sehingga tidak bisa kami simpulkan yang mana yang menyebabkan meninggal itu. Yang jelas membawa empat penyakit bawaan,” tegasnya.
Lalu bagaimana kondisi suami Kasus 25 yang meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar, pada Rabu (11/3) tersebut? Apakah akan diisolasi? Simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol
Baca Juga: Prosedur Penanganan Jenazah Pasien Positif Virus Corona
1. Sang suami menyampaikan bahwa istrinya memiliki empat penyakit bawaan
Suami membawa istrinya tersebut ke rumah sakit (RS) swasta pada Selasa (3/3). Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Senin (9/3) kemarin. Suami mengakui istrinya menderita berbagai penyakit.
“Jadi kami sudah tracing dia masuk Bali tanggal 29 Februari 2020. Kemudian tanggal 3 Maret mulai demam-demam, oleh keluarganya dalam hal ini suaminya diantarkan ke salah satu rumah sakit swasta. Tetapi suaminya telah mengatakan bahwa istrinya memang menderita beberapa penyakit diabetes mellitus, hipertensi, hipertiroid dan penyakit paru menahun,” jelasnya.
Karena Kasus 25 memiliki demam, pihak rumah sakit swasta tersebut menerapkan protap (Prosedur Tetap) penanganan. Namun hingga Minggu (8/3), kondisi Kasus 25 tak kunjung membaik sehingga dirujuk ke RSUP Sanglah, pada Senin (9/3).
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO
Baca Juga: [BREAKING] Jenazah WNA Positif COVID-19 Dikremasi di Taman Mumbul Bali