Rumah Sakit di Bali Disarankan Bisa Mandiri Penuhi Kebutuhan Oksigen
Diminta inisiatif untuk membeli alat produksi oksigen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kebutuhan oksigen untuk pasien COVID-19 di Provinsi Bali hingga saat ini, produksi maupun pasokannya, masih tergantung kepada pihak rekanan. Lalu bagaimana agar ke depannya kebutuhan oksigen di rumah sakit ini tetap bisa dipenuhi?
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Bali, dr. Gusti Ngurah Anom, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Rabu (21/7/2021), menyampaikan saran agar rumah sakit berjejaring memiliki inisiatif untuk membeli alat produksi oksigen. Harapannya, hal itu akan memperkecil ketergantungan pasokan oksigen dari suplier sehingga kebutuhan oksigen bagi pasien bisa terpenuhi.
“Saya harap ini, kan ada juga yang namanya alat membuat oksigen ya. Memang harganya mahal. Ya saya bilang, siapa yang ada investor yang bisa? Ya sarankan bagi rumah sakit- rumah sakit yang berjejaring, belilah alat generator ini,” sarannya.
Baca Juga: Stok Oksigen Menipis, Ketua PERSI Bali: Semua Direktur RS Dag Dig Dug
Baca Juga: Polda Bali Kawal Pengiriman 71 Ton Oksigen Liquid ke 10 Rumah Sakit
1. Rumah sakit yang akan mengirim pasien ke rumah sakit rujukan diharapkan bisa bertahan dulu
Saat dikonfirmasi terkait kabar adanya rumah sakit yang menolak menerima pasien karena alasan terkendala ketersediaan oksigen, pihaknya menyampaikan bahwa tidak ada penolakan ini karena dari 72 rumah sakit di Bali, memang wajib menerima pasien COVID-19.
“Kemarin barang kali karena Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar juga penuh. Atau katakanlah oksigennya belum cukup, sehingga dia bertahan dulu di masing-masing rumah sakit yang akan mengirim," jelasnya.
“Ya mohon bertahanlah dulu di rumah sakitnya (sebelum bisa ke rumah sakit rujukan). Setidaknya rumah sakit itu bisa bernapas sedikit. Walaupun bagaimanalah caranya itu. Oksigennya barang kali bukan maksimal, tapi optimal seperti itu,” imbuhnya.
Selain itu, rumah sakit juga bisa mengefisienkan oksigen yang tersedia saat itu hingga pasokan berikutnya.
Baca Juga: Tabanan Kembali Siapkan Tempat Isolasi Mandiri Terpusat