Potret Pantai Saba, Dipenuhi Gelondongan Sampah Kayu
Kondisi Pantai Saba pertengahan Juli 2023 (IDN Times/Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Jika berkunjung ke pantai seputar Kuta dan Denpasar sudah biasa sesak pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan. Pantai di wilayah Kabupaten Gianyar justru memberikan kesan lebih menenangkan karena masih sepi. Salah satunya, Pantai Saba yang terletak di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
Pantai berpasir hitam ini terpantau memiliki bibir panti yang cukup lebar seperti kawasan pantai di Seminyak. Pada pertengahan bulan Juli 2023, terpantau kondisinya sangat mengenaskan. Sepanjang bibir pantai dipenuhi oleh sampah baik organik dan anorganik. Seperti ini potretnya.
Baca Juga: 7 Tempat Gym di Bali, Kamu Bisa Coba Gratis
Baca Juga: Tiket Masuk Pantai Jerman di Bali, Bisa Sewa Perahu Nelayan
1. Sampah di Pantai Saba didominasi sampak organik berupa kayu. Sampah anorganik terpantau lebih sedikit
Kondisi Pantai Saba pertengahan Juli 2023 (IDN Times/Ayu Afria)2. Sampah organik berupa gelondongan kayu besar dan remahannya. Terlihat beberapa yang juga sudah dipotong menggunakan gergaji
Kondisi Pantai Saba pertengahan Juli 2023 (IDN Times/Ayu Afria)3. Sampah anorganik ditemukan bercampur dengan sampah organik lainnya
Kondisi Pantai Saba pertengahan Juli 2023 (IDN Times/Ayu Afria)4. Gelondongan kayu ini dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk mengikat tali layangan
Kondisi Pantai Saba pertengahan Juli 2023 (IDN Times/Ayu Afria)5. Penduduk sekitar bermain layang-layang di antara tumpukan sampah kayu
Kondisi Pantai Saba pertengahan Juli 2023 (IDN Times/Ayu Afria)6. Beberapa penduduk juga melakukan aktivitas mencari batu
Kondisi Pantai Saba pertengahan Juli 2023 (IDN Times/Ayu Afria)7. Terpantau vegetasi pohon kelapa di pinggir pantai tersebut mulai rusak
Kondisi Pantai Saba pertengahan Juli 2023 (IDN Times/Ayu Afria)Nah, foto tersebut diambil pada Sabtu (15/7/2023). Dengan kondisi tersebut, diharapkan menggugah kita untuk lebih mencintai dan merawat alam.
