TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemancing yang Terseret Arus Pantai Candikusuma Ditemukan Meninggal

Korban masih menggunakan pakaian lengkap

TIM SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Agus Santika (20) warga Berawan Tangi, Kecamatan Melaya yang terseret arus di Pantai Candi Kusuma (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Jembrana, IDN Times – Pencarian Agus Santika (20) warga Berawan Tangi, Kecamatan Melaya yang terseret arus di Pantai Candi Kusuma, Kabupaten Jembrana pada Kamis (18/6) akhirnya membuahkan hasil. Tim Basarnas Bali menemukan jasad pemuda tersebut dalam kondisi meninggal dunia dan masih menggunakan pakaian lengkap. 

Baca Juga: Warga Melaya Terseret Arus saat Mancing di Pantai Candikusuma

1. Jasad korban ditemukan pukul 17.00 Wita

Pencarian pemancing yang hilang terseret arus di Pantai Candi Kusuma menggunakan rubber boat (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada bahwa mereka menggelar operasi SAR di hari kedua dengan menyisir perairan menggunakan dua unit rubber boat, satu unit jet ski, serta sampan nelayan setempat. Serta dengan melibatkan 16 personel Brimob Bataliyon C Gilimanuk, 20 personel Polsek Melaya, 7 personel Polair Polres Jembrana, 2 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, Babinsa Candikusuma, potensi SAR serta masyarakat setempat. Jasad korban akhirnya ditemukan pada Jumat (19/6) pukul 17.00 Wita.

"Korban kami temukan pada koordinat 8° 18.913'S- 114° 30.755'E, yakni kurang lebih 500 meter arah barat laut dari lokasi kejadian perkara," jelas Gede Darmada.

Baca Juga: Kelebihan Bawa Muatan, Nelayan Hanyut Terbawa Arus di Nusa Dua

2. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Jembrana

Jenazah Agus Santika (20) warga Berawan Tangi, Kecamatan Melaya dibawa ke RSUD Jembrana (Dok.IDN Times/Humas Basarnas)

Diketahui saat kejadian, korban sedang memancing di pinggir Pantai Candikusuma. Lalu ombak datang menyeret korban hingga korban menghilang. Pencarian di hari pertama dilakukan dengan menyisir perairan menggunakan dua unit rubber boat milik Basarnas Bali dan polisi. Namun saat itu hasilnya nihil.

Setelah ditemukan di hari kedua operasi pencarian ini, jenazah korban langsung dibawa menuju RSUD Kabupaten Jembrana menggunakan ambulans BPBD Jembrana.

Berita Terkini Lainnya