TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Galungan, Dinas Pertanian Denpasar Pastikan Daging Babi Sehat

Selamat merayakan Galungan ngih semeton Bali

Pemeriksaan daging Babi dengan menyasar pasar dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) pada Senin (8/11/2011) pagi. (Dok. IDN Times / Pemkot Denpasar)

Denpasar, IDN Times - Menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu, (10/11/2021) mendatang, Dinas Pertanian Denpasar melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan daging babi yang beredar di pasaran. 

Biasanya pada saat Penampahan, sehari sebelum perayaan Galungan, umat Hindu di Bali akan menjalankan tradisi mebat (memasak dan memotong hewan). Bagaimanakah hasil dari pemeriksaan Dinas Pertanian Denpasar? Simak yuk ulasannya di bawah ini:

Baca Juga: 5 Makna Pohon Beringin di India, Belajar dari Kasus Kematian Burari

1. Pemeriksaan menyasar pasar dan Rumah Pemotongan Hewan

Kondisi peternakan babi di Klungkung, Bali belum lama ini. (IDN Times/Wayan Antara)

Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian, Bidang Kesehatan Hewan, menggelar pemeriksaan daging babi pada Senin (8/11/2021) pagi, dengan menyasar pasar dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Plt. Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA Bayu Bramastha, didampingi Kabid Kesehatan Hewan, I Made Ngurah Sugiri, menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memastikan kesehatan daging babi yang beredar di pasaran menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

“Tujuan kami tentu agar daging yang beredar di pasaran, termasuk di masyarakat, adalah daging yang aman, sehat untuk dikonsumsi,” jelas Bayu.

2. Sebanyak 24.000 kg daging babi terpantau beredar di lapangan

Pemeriksaan daging Babi dengan menyasar pasar dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) pada Senin (8/11/2021) pagi. (Dok. IDN Times / Pemkot Denpasar)

Pemeriksaan daging babi ini dilakukan selama dua hari yakni pada tanggal 8 dan 9 November 2021, dengan melibatkan 23 petugas kesehatan hewan. Mereka menyasar pedagang daging babi di pasar dan RPH.

I Made Ngurah Sugiri menyampaikan dari hasil pemeriksaan, sebanyak 24.000 kilogram daging babi terpantau beredar di pasaran. Dari hasil pemeriksaan, diketahui seluruh daging babi tersebut dalam keadaan sehat dan aman untuk dikonsumsi.

“Sebanyak 24.000 kg daging babi yang beredar sehat,” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya