Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tabanan, IDN Times – Siapa sih yang gak tahu dengan hotel ini. Bahkan kalau kamu mengetik kata kunci hotel bedugul, maka di antara rekomendasi yang dimunculkan oleh Google adalah hotel berhantu di Bedugul, hingga hotel Bedugul terkenal angker.
Sebenarnya nama hotel ini adalah Hotel Puncak Indah (PI) Bedugul. Lokasinya berada di Banjar Adat Pekraman Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Hotel mewah ini sudah lama terbengkalai, makanya santer beredar sebagai tempat berhantu di kalangan masyarakat dan wisatawan.
Tapi tahu gak sih, hotel ini pernah diwacanakan pada tahun 2019 lalu, akan diaktifkan kembali. Berikut ini 5 fakta Hotel PI Bedugul di Bali.
Baca Juga: 7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hari
1. Seandainya wacana ini jadi, maka biaya revitalisasi Hotel PI Bedugul menelan Rp200 miliar
Ilustrasi uang (IDN Times/Mia Amalia) Hotel mewah bintang lima bernama The Bedugul Sun Rise. Hotel PI Bedugul berdiri di atas lahan seluas lima hektare yang terdiri dari 141 kamar. Wacana tersebut muncul pada tanggal 27 November 2019, dari pernyataan Ida Bagus Wiratmaja di kala masih menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Pembangunan (Bapelitbang) Kabupaten Tabanan. Namanya wacana, maka konsep yang mereka susun masih sangat dangkal, dan kajiannya sederhana.
Dari wacana itu, Hotel PI Bedugul akan diganti namanya menjadi The Bedugul Sunrise. Biaya untuk merevitalisasi hotel bintang lima ini diperkirakan menelan Rp200 miliar.
2. Pekerjaan fisik saja dirancangkan menelan biaya mencapai Rp192 miliar lebih
Foto hanya ilustrasi (Pexels.com/Pixabay) Pengembangan proyeknya akan dilakukan dua tahap, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Tahapan persiapan terdiri dari revisi site plan, penyusunan Detail Engineering Design (DED), pembongkaran bangunan lama, pembersihan, dan pematangan lahan. Tahap ini diperkirakan menelan biaya Rp7,9 miliar lebih.
Sedangkan tahap pelaksanaan, akan dibangun keseluruhan pekerjaan fisik berupa bangunan, vila, pusat kebugaran, dan fasilitas hotel lainnya. Rancangan ini akan menelan biaya mencapai Rp192 miliar lebih.
Baca Juga: Hotel PI Bedugul Direvitalisasi, Tarifnya Sampai Rp10 Juta per Malam
3. Kawasan di Hotel PI Bedugul memiliki tempat wisata yang sudah terkenal sejak dulu
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani) Desa Batunya memiliki potensi wisata yang terkenal sejak dulu. Sebut saja Ulun Danu Beratan, Kebun Raya Eka Karya Bedugul, wisata air Danau Beratan, hingga Pasar Tradisional Pancasari.
Hotel yang berada di ketinggian 1.100 meter dari permukaan laut ini berbatasan dengan Sungai Penet dan hutan di sebelah timurnya. Lalu di sebelah selatannya berbatasan dengan Banjar Adat Pekraman Batunya, dan bagian barat Jalan Raya utama Denpasar-Singaraja.
4. Wacana revitalisasi Hotel PI Bedugul untuk semakin mendorong perkembangan pariwisata di Tabanan
DTW Ulun Danu Beratan. (IDN Times/Wira Sanjiwani) Pemerintah Kabupaten Tabanan punya alasan sendiri mengapa mewacanakan proyek ini. Kata Wiratmaja, kondisi di kawasan Bedugul memiliki destinasi unggulan, sehingga mendorong perkembangan pariwisata Tabanan, dan membawa dampak terhadap pembangunan di daerah tersebut. Makanya wacana revitalisasi Hotel PI Bedugul muncul sebagai upaya untuk mewujudkan itu.
“Banyak potensi di sekitarnya. Namun sayang fasilitas yang sudah terbangun tersebut (Hotel PI) saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Proyek fisik sudah hampir rampung tersebut saat ini stop, tidak ada aktivitas apa-apa. Hampir seluruh lokasi proyek ditutupi semak belukar,” katanya kala itu.
