TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gagal Napas, WNA Tanpa Identitas Meninggal Dunia di RSUP Sanglah

Korban dievakuasi di sebuah hotel di Jalan Batu Belig

evakuasi WNA gagal napas tanpa identitas di Kerobokan Kelod (Dok.IDN Times/Satpol PP Kabupaten Badung)

Denpasar, IDN Times – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung mengevakuasi seorang laki-laki Warga Negara Asing (WNA) ke Rumah Sakit Umum Sanglah (RSUP) Sanglah, Denpasar pada Jumat (4/9/2020) pukul 17.59 WITA. Korban yang tidak diketahui identitasnya tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (5/9/2020) pukul 00.10 WITA.

Kasubag Humas RSUP Sanglah Denpasar, I Ketut Dewa Kresna menyampaikan bahwa tidak ditemukan paspor atau kitas pada diri korban. “WNA tanpa identitas. Mr. X, no kitas no paspor,” jawab I Ketut Dewa Kresna pada Sabtu (5/9/2020).

1. Korban sempat mendapatkan penanganan di IGD

evakuasi WNA gagal napas tanpa identitas di Kerobokan Kelod (Dok.IDN Times/Satpol PP Kabupaten Badung)

Menurut keterangan dari Dewa Kresna bahwa usai diantarkan petugas ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Sanglah, korban sempat diresusitasi dan dirawat oleh dokter spesialis paru-paru.

“Pasien di IGD sempat diresusitasi. Gagal napas,” ungkapnya.

Baca Juga: Batas Izin Tinggal di Bali Diperpanjang, 7.343 WNA Ajukan Permohonan

2. Tidak diambil sampel swab untuk pengujian COVID-19

spectrumnews.org

Pihak rumah sakit tidak mengambil sampel swab korban untuk pengujian COVID-19. Namun jenazahnya ditangani selayaknya pasien dengan penyakit infeksi.

“Tidak. Dari awal sudah penanganan observasi khusus dan proses pemulasaran jenazah sudah dengan penanganan pelayanan penyakit infeksius,” terangnya.

Berita Terkini Lainnya