Nelayan lokal Nanang Samsul Hadi menyelamatkan penumpang feri yang jatuh ke laut di Pelabuhan Gilimanuk
Korban dievakuasi ke Puskesmas II Melaya untuk perawatan medis setelah diselamatkan oleh nelayan
Kapolsek Gilimanuk menekankan pentingnya kewaspadaan saat naik turun kapal, sementara aksi heroik nelayan mendapat apresiasi tinggi dari jajaran kepolisian
Jembrana, IDN Times - Peristiwa menegangkan terjadi di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 09.20 Wita, Senin (6/10/2025). Seorang pria penumpang feri berinisial I (52) asal Lampung jatuh ke laut sebelum kapal merapat di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.
Korban diduga terpeleset karena lantai dek kapal yang licin saat ia bersiap untuk turun. Kondisi ini sering kali menjadi titik rawan, penumpang kerap kurang waspada dan terburu-buru.
Dalam situasi darurat tersebut, muncullah sosok pahlawan. Ada seorang nelayan lokal bernama Nanang Samsul Hadi, warga Kelurahan Gilimanuk, yang berada sangat dekat dengan lokasi kejadian. Tanpa pikir panjang, Nanang langsung sigap menggunakan perahunya untuk mendekati dan menolong korban yang tercebur ke laut. Berkat kecepatan dan keberaniannya, korban berhasil dievakuasi ke darat dalam keadaan sadar, meski tampak lemas.
Setelah berhasil diselamatkan, korban yang diketahui sedang dalam perjalanan mencari pekerjaan di Bali, segera dilarikan ke Puskesmas II Melaya menggunakan kendaraan Kapolsek Gilimanuk untuk mendapatkan perawatan dan observasi medis. Saat ini, kondisi korban dilaporkan stabil dan dalam pemulihan.
Menanggapi insiden ini, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Arya Agung Arjana Putra, kembali menekankan pentingnya kewaspadaan.
“Kami mengimbau seluruh penumpang kapal agar lebih berhati-hati, terutama saat proses naik atau turun kapal. Pastikan kondisi aman dan tidak terburu-buru, karena area dek kapal sering kali licin,” ujarnya, sembari mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi dan closed circuit television (CCTV).
Aksi heroik Nanang menuai apresiasi tinggi dari jajaran kepolisian. Kapolres Jembrana melalui Kasi Humas Polres Jembrana, Ipda I Putu Budi Arnaya, menyampaikan rasa terima kasih. Tindakan cepat warga pesisir ini dinilai sebagai kepedulian sosial yang tinggi, dan mengingatkan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap pelayaran.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan spontan dan tulus dari nelayan yang menolong korban. Ini menjadi contoh bahwa rasa kemanusiaan dan gotong royong masih sangat kuat," kata Budi.