Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

60 Persen Kasus Kecelakaan Lantas di Tabanan Akibat Faktor Manusia

Ilustrasi kecelakaan. (IDN Times/Shakti)
Ilustrasi kecelakaan. (IDN Times/Shakti)
Intinya sih...
  • 60% kasus kecelakaan lantas di Tabanan disebabkan faktor manusia dan hewan
  • Kecelakaan tunggal dominan terjadi di jalur utama Denpasar-Gilimanuk, terutama pada sore hari
  • Polres Tabanan merazia kendaraan dengan knalpot brong, menindak 17 pelanggar selama bulan September 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tabanan, IDN Times-Polres Tabanan mencatat, ada 234 kasus kecelakaan lalu lintas (lantas) selama tiga bulan terakhir. Dari total jumlah itu, 60 persennya disebabkan faktor manusia, di mana kurangnya kontrol terhadap batas kecepatan kendaraan.

Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Anton Suherman mengatakan dari jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi dari bulan Juli 2025 hingga awal September 2025 itu sebanyak 15 orang korban meninggal dunia dengan kerugian mencapai Rp241.600.000.

"Selain faktor manusia, laka lantas di Tabanan juga disebabkan hewan yang melintas seperti anjing," katanya, Kamis (25/9/2025)

1. Kecelakaan lantas di Tabanan didominasi kecelakaan tunggal

Ilustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia
Ilustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia

Berikut rincian kecelakaan lantas selama tiga bulan terakhir di Tabanan:

  • Bulan Juli: 84 kasus dengan korban 9 orang meninggal dunia dan 97 orang luka ringan
  • Bulan Agustus: 103 kasus dengan korban 5 orang meninggal dunia dan 125 orang luka ringan
  • Bulan September (hingga tanggal 15): 47 kasus dengan 1 orang meninggal dunia dan 63 orang luka ringan

"Dari total jumlah kasus ini laka lantas di Tabanan didominasi oleh kecelakaan tunggal sebanyak 163 kasus. Adapun penyebabnya karena tidak bisa mengontrol batas kecepatan kendaraan dan juga menabrak hewan yang melintas," kata Anton.

Dari data tersebut bisa disimpulkan jika 60 persen laka di Tabanan disebabkan faktor manusia dan faktor lainnya adalah dikarenakan hewan yang melintas.

2. Kecelakaan terbanyak terjadi di sepanjang jalur utama Denpasar-Gilimanuk

Ilustrasi Kecelakaan Sepeda Motor. (pexels.com/Valentin Sarte)
Ilustrasi Kecelakaan Sepeda Motor. (pexels.com/Valentin Sarte)

Anton melanjutkan, lokasi kecelakaan lantas dominan terjadi di sepanjang jalur utama Denpasar-Gilimanuk mulai dari TL Kediri sampai dengan Samsam Kerambitan.

"Untuk TKP di Banjar Dakdakan Kediri, karakteristik kecelakaan yang terjadi kebanyakan karena faktor manusia. Terjadi pada sore hari dimana jam pulang kerja," ujarnya.

Anton menjelaskan banyak warga Tabanan yang bekerja pulang-pergi dari Denpasar-Tabanan. Dari pemantauan, titik lelah orang-orang yang pulang kerja dari Denpasar itu ada di Banjar Dakdakan, Kediri.

"Sehingga banyak yang kemudian mengantuk dan menurun konsentrasinya dalam berkendara di jalur ini," papar Anton.

Menangani ini, pihaknya menurunkan personel di kawasan tersebut setiap sore untuk mengatur pola kecepatan kendaraan. ''Selain itu setiap pagi di kawasan tersebut juga kami gelar penerangan keliling lalu lintas untuk memberikan edukasi dan informasi kepada pengguna jalan," ujarnya.

3. Polres Tabanan juga merazia kendaraan dengan knalpot brong

ilustrasi knalpot motor (freepik.com/arthur)
ilustrasi knalpot motor (freepik.com/arthur)

Selain menangani kecelakaan lali lintas, Satlantas Polres Tabanan juga merazia kendaraan-kendaraan yang memiliki knalpot brong. Selama bulan September 2025 ini terjaring sebanyak 17 pelanggar yang didominasi laki-laki (15 orang) dan dua orang perempuan.

Pada September 2025, pelaksanaan razia gabungan dan hunting kasat mata dilakukan di lokasi sepanjang jalur JI. Ir Soekarno Tabanan, JI. Ahman Yani Kediri, JI. Gatot Subroto dan di dalam Kota Tabanan.

"Personel Satlantas Polres Tabanan melaksanakan penindakan dengan prioritas pelanggar lalu lintas knalpot brong," kata Anton

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Bali

See More

60 Persen Kasus Kecelakaan Lantas di Tabanan Akibat Faktor Manusia

25 Sep 2025, 18:06 WIBNews