Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Orang Guru Sekolah Rakyat di Tabanan Mengundurkan Diri

IMG-20250804-WA0050.jpg
MenPANRB, Rini Widyantini (empat dari kanan), saat mengunjungi SRMP di Tabanan. (Dok.IDN Times/istimewa)

Tabanan, IDN Times - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Rini Widyantini, mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 17 (SRMP 17) di Sentra Mahatmiya Bali, Kemensos Sosial RI yang berlokasi di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Senin (4/8/2025).

MenPANRB dalam kunjungannya, selain melihat langsung proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah rakyat. juga meninjau fasilitas asrama siswa yang menjadi tempat tinggal puluhan peserta didik dari keluarga prasejahtera. Dalam kunjungan MenPANRB ini, Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sri Wibowo, mengatakan kendala pelaksanaan belajar mengajar di SRMP 17 saat ini adalah kekurangan tenaga guru.

1. Tiga orang guru mengundurkan diri

IMG-20250804-WA0055.jpg
MenPANRB, Rini Widyantini (tengah), saat mengunjungi SRMP 17 di Tabanan. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sri Wibowo menyebutkan ada pengurangan jumlah guru di SRMP 17. Hal ini karena tiga guru telah mengundurkan diri karena alasan lokasi dan jadwal. Adapun guru yang mengundurkan diri ini masing-masing satu guru Bimbingan Konseling (BK), serta dua guru pendidikan Agama Hindu dan Kristen.

"Awalnya jumlah guru ada 14 orang. Oleh karena mundur tiga orang, saat ini jumlah guru aktif tersisa 11 orang. Kami sudah mengajukan proses penambahan ke Kemensos,” jelas Sri, Senin (4/8/2025).

Ia menambahkan, kebutuhan tenaga di SRMP 17 masih cukup besar. Kebutuhan minimalnya adalah 14 orang guru, dua wali asrama, delapan wali asuh, enam petugas keamanan, empat juru masak, dan empat petugas kebersihan untuk menunjang operasional pendidikan 75 siswa yang dibagi dalam tiga rombongan belajar.

2. Tenaga pendidik akan menyesuaikan jumlah siswa

IMG-20250804-WA0053.jpg
MenPANRB, Rini Widyantini (tengah), saat mengunjungi SRMP 17 di Tabanan. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menanggapi kekurangan tenaga pendidik di SRMP 17 ini, Rini mengatakan pihaknya siap mendukung kebutuhan Kementerian Sosial selaku pengelola program.

“Formasi tenaga pendidik tentu akan disesuaikan dengan jumlah siswa dan ketersediaan ruang belajar. Kami menunggu data valid dari Kemensos untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.

3. Sekolah Rakyat termasuk program unggulan presiden

IMG-20250804-WA0061.jpg
MenPANRB, Rini Widyantini (tengah), saat mengunjungi SRMP 17 di Tabanan. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Rini melanjutkan, Sekolah Rakyat termasuk program unggulan presiden selain makan bergizi gratis (MBG), koperasi desa, cek kesehatan gratis, dan perumahan rakyat. Dari hasil kunjungannya, Rini menyimpulkan di SRMP 17 ini fasilitasnya sudah disiapkan dengan sangat baik untuk anak-anak dari desil 1 dan 2.

"Pendidikan gratis ini setara kualitasnya dengan sekolah umum,” kata Rini.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us