4 Fungsi Spakbor Depan dan Belakang Motor
Spakbor motor, baik itu di bagian depan atau belakang ternyata sering dianggap sebagai pelengkap body kendaraan yang memang fungsinya bukan untuk estetis semata. Padahal komponen spakbor ini memiliki peran vital untuk menunjang keselamatan dan juga kenyamanan selama proses berkendara, terutama ketika melaju di berbagai kondisi jalan.
Baik spakbor depan atau belakang memang dirancang untuk menghindari potensi cipratan air, lumpur, hingga batu kecil yang mungkin dapat membahayakan apabila tidak segera ditangani. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa fungsi spakbor depan dan belakang motor agar dapat menjaga kondisinya tetap optimal melalui perawatan yang menyeluruh.
1. Melindungi dari cipratan air dan lumpur
Fungsi utama spakbor, baik itu depan atau belakang sebetulnya untuk menahan cipratan air dan lumpur agar tidak sampai secara langsung mengenai pengendara atau penumpang. Ketika motor melaju di jalanan basah atau berlumpur, maka ban tersebut akan mengangkat air dan kotoran ke atas, sehingga di sinilah spakbor tersebut berperan penting sebagai penghalang utamanya.
Spakbor depan dapat mencegah potensi air menyemprot ke bagian mesin atau kaki pengendara, sedangkan spakbor belakang melindungi penumpang atau pengendara lain yang ada di belakang dari potensi percikan. Tanpa spakbor tentunya berkendara di musim hujan atau setelah hujan justru akan menimbulkan ketidaknyamanan.
2. Menjaga komponen mesin tetap bersih
Spakbor depan memiliki peran penting dalam memproteksi area sekitar suspensi dan juga bagian bawah mesin dari percikan air atau kotoran. Jika komponen mesin terlalu sering terkena cipratan lumpur atau pasir, maka hal ini jelas dapat menimbulkan korosi atau bahkan merusak komponen di dalamnya.
Begitu pula dengan spakbor belakang yang memang berfungsi untuk menghindari cipratan hingga mencapai area gear, rantai, dan juga bagian bawah body motor. Dengan kata lain, spakbor dapat membantu memperpanjang usia komponen dengan cara meminimalisir kontak langsung terhadap kotoran yang ada di jalan.
3. Meningkatkan keselamatan dalam berkendara
Spakbor memiliki peran penting untuk menjaga visibilitas ketika berkendara, terutama pada saat berjalan di tengah hujan atau jalanan yang becek. Spakbor belakang dapat meminimalisir percikan air yang mungkin dapat mengganggu pandangan pengendara di belakang dan menghindari risiko kecelakaan akibat visibilitas yang terganggu.
Di sisi lain spakbor depan bisa menghindari potensi cipratan yang mengenai visor helm atau mata pengendara yang tentu dapat membahayakan kendali motor. Fungsi perlindungan ini sangatlah penting, terutama untuk motor bebek atau sport yang memang kerap melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
4. Menambah estetika dan aerodinamika motor
Spakbor memiliki fungsi estetika untuk mempercantik tampilan motor, apalagi jika desainnya menyatu dengan konsep body secara menyeluruh. Ada banyak produsen yang bahkan mendesain spakbor dengan bentuk aerodinamis yang seolah dapat memberikan kesan sporty dan juga modern pada kendaraan.
Bukan hanya faktor penampilan, namun bentuk spakbor yang tepat dapat membantu untuk memperbaiki aliran angin ketika motor melaju, termasuk mengurangi hambatan udara dan juga meningkatkan stabilitas. Jadi spakbor bukan hanya berperan penting sebagai pelindung, namun juga meningkatkan performa dan tampilan motor secara keseluruhan.
Spakbor motor bukan sekadar aksesori tambahan, melainkan komponen fungsional untuk menunjang keamanan, kenyamanan, dan performa kendaraan. Dengan melindungi komponen motor dari cipratan dan meningkatkan aerodinamika, maka tidak heran apabila spakbor memiliki peran penting dalam menunjang pengalaman berkendara harian. Pastikan bahwa kamu selalu merawat spakbor motor dengan cermat!
