6 Dokumen Salah Bisa Bikin Kredit Mobil Ditolak Leasing

Pengajuan kredit mobil melalui leasing kini semakin populer di kalangan masyarakat. Meski terlihat mudah, banyak orang yang gagal mendapatkan persetujuan karena kesalahan dalam melengkapi dokumen yang diperlukan. Sebagai calon peminjam, kamu harus memastikan bahwa setiap dokumen yang diserahkan lengkap dan valid.
Bahkan kesalahan kecil dalam pengisian atau ketidaksesuaian dokumen, bisa menyebabkan pengajuan kredit mobil ditolak. Berikut adalah beberapa dokumen yang perlu diperhatikan agar pengajuan kredit mobil tidak ditolak.
1. Dokumen identitas yang tidak valid

Dokumen identitas, seperti eKTP atau paspor, adalah syarat utama dalam pengajuan kredit mobil. Leasing atau bank akan memeriksa keaslian dan kecocokan data identitas yang kamu serahkan.
Jika KTP yang diserahkan sudah kedaluwarsa atau data dalam dokumen tersebut tidak sesuai dengan informasi yang ada, pengajuan kredit kamu bisa ditolak. Pastikan bahwa KTP, SIM, atau paspor yang digunakan masih berlaku dan data yang tercatat di dalamnya akurat.
2. Bukti penghasilan yang tidak sesuai atau tidak lengkap

Bukti penghasilan menjadi faktor penting dalam penilaian kelayakan kredit. Leasing atau bank akan memeriksa bukti penghasilan yang kamu lampirkan, seperti slip gaji, surat keterangan penghasilan, atau rekening koran.
Jika dokumen tersebut tidak lengkap atau tidak sesuai dengan penghasilan yang seharusnya, misalnya slip gaji yang tidak mencantumkan informasi rinci, ini dapat menjadi alasan penolakan pengajuan kredit. Selain itu, pastikan penghasilan yang tercatat sesuai dengan pekerjaan atau usaha yang kamu jalani.
3. Riwayat kredit yang buruk

Sebelum menyetujui pengajuan kredit mobil, leasing akan memeriksa riwayat kredit kamu. Jika kamu memiliki catatan kredit buruk, seperti utang yang belum dilunasi atau kredit macet, hal ini akan memengaruhi keputusan leasing. Riwayat kredit yang buruk menunjukkan bahwa kamu memiliki risiko tinggi dalam membayar angsuran pinjaman.
Untuk itu, sebelum mengajukan kredit, pastikan kamu sudah memperbaiki riwayat kredit. Jika ada tunggakan, sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu untuk meningkatkan peluang pengajuan kredit kamu disetujui.
4. Dokumen kepemilikan yang tidak jelas

Jika kamu mengajukan kredit untuk membeli mobil bekas, pastikan dokumen kendaraan seperti BPKB dan STNK lengkap dan sah. Leasing biasanya akan memverifikasi keaslian dokumen kendaraan untuk memastikan tidak ada masalah hukum yang terkait dengan mobil tersebut, seperti mobil curian atau mobil dengan dokumen yang tidak sah. Jika dokumen kendaraan tidak lengkap atau mencurigakan, pengajuan kredit mobil bekas kamu bisa ditolak.
5. Alamat dan kontak yang tidak valid

Dokumen yang membuktikan tempat tinggal dan informasi kontak juga sangat penting. Jika alamat yang kamu cantumkan tidak dapat diverifikasi atau tidak sesuai dengan data yang ada, proses pengajuan kredit bisa terhambat.
Hal ini juga berlaku untuk nomor telepon yang tidak valid atau tidak bisa dihubungi. Pastikan kamu memberikan alamat dan nomor telepon yang benar dan bisa dihubungi.
6. Dokumen lain yang tidak sesuai dengan persyaratan leasing

Setiap leasing memiliki persyaratan dokumen yang berbeda. Beberapa leasing mungkin membutuhkan dokumen tambahan, seperti NPWP, surat keterangan usaha (untuk pengusaha), atau dokumen lainnya. Oleh karena itu, sebelum mengajukan kredit, pastikan kamu mengetahui persyaratan lengkap dari leasing yang dipilih. Jangan sampai ada dokumen yang terlewatkan, karena hal tersebut bisa menjadi alasan penolakan pengajuan kredit.
Pengajuan kredit mobil bisa ditolak jika dokumen yang diserahkan tidak lengkap, tidak valid, atau tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh leasing. Dokumen yang perlu diperhatikan mencakup identitas, bukti penghasilan, riwayat kredit, dan dokumen kepemilikan kendaraan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan semua dokumen dengan teliti dan memastikan bahwa semuanya akurat serta sesuai dengan yang diminta oleh leasing. Jika ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai, hal tersebut dapat memperburuk peluang kamu dalam mendapatkan persetujuan kredit.