5 Sisi Baik dan Sulitnya Menikahi Pasangan Perfeksionis

Jangan takut menikah dengannya ya

Siapa pun pasangan yang kamu ajak menikah nantinya adalah hakmu untuk memilih. Meskipun begitu ada baiknya jika kamu sudah mengetahui tipe orang seperti apa pasangan hidupmu, mulai dari sifat, karakter hingga tipe kepribadiannya. Karena beda tipe kepribadian, maka berbeda pula kehidupanmu bersamanya kelak.

Mengenai hal itu, kamu harus mengetahui bagaimanapun pasanganmu ada sisi baik dan sulitnya, termasuk juga jika kamu menikahi pasangan perfeksionis. Lebih jelasnya mungkin bisa kamu simak di dalam pembahasan berikut ini.

Baca Juga: 5 Alasan Mantan Gak Perlu Dikenang, Bikin Gak Berkembang

1. Sulit mengimbangi dirinya yang sangat teliti dan memperhatikan detail kecil

5 Sisi Baik dan Sulitnya Menikahi Pasangan Perfeksionisilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Hal yang pertama ini mungkin termasuk sisi sulitnya jika menikahi pasangan perfeksionis. Yaitu sulit bagimu untuk mengimbangi dirinya yang sangat teliti dan memperhatikan detail kecil. Mulai dari soal kebersihan rumah, penampilan, penataan barang, hingga hal-hal yang ada di dalam kehidupan kalian setelah menikah.

Mau tak mau kamu harus belajar untuk bisa sama telitinya seperti dia. Tapi meskipun sulit, justru hal ini ada baiknya untuk dirimu sendiri.

2. Kamu jadi terbiasa disiplin bersamanya

5 Sisi Baik dan Sulitnya Menikahi Pasangan Perfeksionisilustrasi pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menikahi pasangan perfeksionis ada sisi baiknya, lho. Yaitu hidupmu jadi lebih tertata dan terbiasa disiplin sejak bersamanya. Kamu mungkin tidak menyadarinya, akan tetapi sedikit banyaknya pasti dia memengaruhi gaya hidupmu juga.

Kamu jadi lebih memperhatikan hal-hal yang ada di sekitarmu, tidak sering melupakan sesuatu, dan menjalani hidup dengan rutinitas yang baik bersama dia.

3. Standarnya terkadang terlalu tinggi bagimu untuk mengimbanginya

5 Sisi Baik dan Sulitnya Menikahi Pasangan Perfeksionisilustrasi kerja sama (pexels.com/Cottonbro)

Hal ini mungkin sudah menjadi rahasia umum diketahui orang-orang, yakni standar tipe orang perfeksionis yang terkadang tidak realistis dan terlalu tinggi. Menikah dengan orang yang seperti ini tentu membuatmu harus berusaha mengimbangi standarnya, meski terkadang hal itu sangat sulit dan berat untukmu.

Namun di sisi lain, semakin lama hidup bersamanya, kamu pun tanpa sadar menjadi ambisius dan menetapkan standar yang tinggi pula seperti dirinya. Ada sisi baik dan sulitnya sendiri.

4. Bekerja sama dengannya harus dengan sungguh-sungguh dan serius

5 Sisi Baik dan Sulitnya Menikahi Pasangan Perfeksionisilustrasi pasangan kerja sama (pexels.com/Monstera)

Jika kamu mengira bahwa menikahi pasangan perfeksionis bisa santai-santai saja, maka anggapan itu salah. Karena ketika hidup bersamanya, maka kamu pasti akan bekerja sama dengannya, entah itu dalam kemajuan karier atau perihal rumah tangga.

Hal ini mungkin terasa agak sulit untukmu, yang mana ketika bekerja sama dengannya kamu harus bersungguh-sungguh dan serius. Namanya juga perfeksionis, dia pasti menginginkan hasil yang sempurna dan tidak suka setengah-setengah dalam mengerjakannya.

5. Tidak ada satu pun masalah yang tidak terselesaikan

5 Sisi Baik dan Sulitnya Menikahi Pasangan Perfeksionisilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Alex Green)

Bisa dibilang kalau yang terakhir ini adalah sisi baiknya menikahi pasangan perfeksionis, yaitu tidak ada satu pun masalah yang tidak terselesaikan. Tak peduli apakah masalah kalian itu kecil atau besar, yang namanya seorang perfeksionis pasti tak akan tenang jika belum menyelesaikan semuanya. Hal ini berdampak baik untuk hubunganmu bersamanya karena jadi tidak memiliki dendam ataupun masalah yang terpendam.

Menikah dengan pasangan yang perfeksionis mungkin terdapat tantangan tersendiri. Namun di balik sisi sulitnya, juga ada sisi baiknya seperti yang ada dalam pembahasan tadi. Jadi jangan takut menikah dengan tipe pasangan perfeksionis, ya.

afifah hanim Photo Community Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya