6 Tips Hidup Minimalis, Gak Terikat dengan Barang
Ilustrasi hidup minimalis. (pexels.com/Zarak Khan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaya hidup konsumtif cenderung memandang bahwa untuk eksis, seseorang harus mempunyai berbagai jenis barang. Memang menyenangkan memiliki banyak barang, apalagi sesuatu yang memang sangat diinginkan. Namun kebiasaan ini pada akhirnya memunculkan dampak buruk, termasuk boros dan mengacaukan keuangan.
Lalu bagaimana cara mengatasi gaya hidup konsumtif itu? Gaya hidup minimalis bisa menjadi pilihan yang tepat. Gaya hidup minimalis dapat membantu menyadarkan masyarakat bahwa dalam hidup, seseorang tidak harus memiliki segalanya atau cukup memiliki barang yang benar-benar sangat diperlukan.
Menurut Fumio Sasaki, dalam bukunya Goodbye Things, Hidup Minimalis Ala Orang Jepang, minimalis adalah proses mengurangi barang kepemilikan sampai ke jumlah paling minimum dan hidup hanya dengan barang-barang itu. Tujuannya agar dapat fokus pada hal yang benar-benar penting dalam hidup ini.
Hidup minimalis bukan bearti tidak bisa membeli barang yang diinginkan. Melainkan mampu memilah mana barang yang penting dan tidak penting dalam hidup ini. Gaya hidup ini sesungguhnya cukup menantang, terlebih di era yang serba konsumtif ini. Nah berikut beberapa tips untuk hidup minimalis dan gak terikat dengan barang-barang:
Baca Juga: 5 Cara Menemukan Pasangan yang Pas, Dia Selalu Ada saat Suka dan Duka
1. Belanja sesuai kebutuhan saja
Pexels.com/Karolina GrabowskaBiasanya seseorang membeli sesuatu karena ingin memiliki barang tersebut. Bukan karena memang memerlukannya. Nah, dalam menerapkan hidup minimalis ini, seseorang diajak untuk belajar memiliki sesuatu yang benar-benar penting, alias sesuatu yang benar-benar dibutuhkan.
Pada tahapan tertentu, seseorang bisa mengalami stres karena sangat ingin memiliki barang tertentu. Dia akan uring-uringan ketika tidak bisa memenuhi keinginan itu. Jadi, untuk kamu yang ingin hidup minimalis, bisa berbelanja hanya sesuai dengan kebutuhan saja ya, bukan untuk mengikuti semua keinginan.
2. Pilih barang berdasarkan kualitas dan rajin merawatnya
Ilustrasi hidup minimalis. (pexels.com/Sam Lion)Barang dengan kualitas tinggi biasanya memiliki daya tahan yang cukup lama daripada yang berkualitas rendah. Apabila barang tersebut kualitasnya bagus, maka seseorang tidak akan sering berganti barang dan ke depannya bisa menghemat budget.
Manfaat lainnya memilih barang berdasarkan kualitasnya adalah kita bisa menggunakan dana untuk hal lainnya atau ditabung. Apabila benda itu dirawat dengan baik, maka dapat digunakan lebih lama dan tentunya tak banyak barang yang ada di rumah.
3. Lakukan decluttering sehingga menyisakan banyak ruang di rumah
Ilustrasi hidup minimalis. (pexels.com/istockphoto)Decluttering adalah cara untuk memilih barang, yakni mana yang masih bisa digunakan dan mana yang sudah tidak bisa digunakan. Manfaat dari decluttering adalah membuat rumah atau ruangan menjadi lebih nyaman untuk berisitirahat dan leluasa untuk bergerak.
Cara ini penting diterapkan apabila kamu ingin menjalankan gaya hidup minimalis. Banyaknya barang yang menumpuk di kamar atau rumah kamu, tentunya juga akan membuat pikiran menjadi sesak. Kamu pun tidak bisa berpikir dengan jernih.
4. Belajar bahwa barang bukan sumber kebahagiaan
Ilustrasi hidup minimalis. (pexels.com/Ron Lach)Tony Robbins, seorang miliarder dunia yang juga seorang motivator, mengatakan bahwa barang merupakan sumber kebahagiaan yang semu. Orang-orang yang memiliki banyak barang pada dasarnya akan merasa tidak tenang.
Mengapa demikian? Karena orang-orang tersebut hanya terobsesi untuk mempunyai barang yang diinginkan. Padahal mereka sesungguhnya tak benar-benar memerlukan barang itu. Jadi lebih baik berpikir bahwa sumber kebahagiaan adalah bersama orang-orang yang kita cintai, daripada terus menerus menimbun barang.
5. Menerapkan prinsip mengganti barang bukan menambah
Ilustrasi hidup minimalis. (pexels.com/Anete Lusina)Dalam menerapkan gaya hidup minimalis, sebaiknya setelah membeli barang baru, barang yang lama segera dibuang atau disumbangkan. Mengapa begitu? Cara ini untuk mencegah menimbun barang yang tidak dibutuhkan dan pada saat yang sama, kamu juga bisa berbagi pada sesama.
Daripada menambah barang baru, kamu juga bisa menggantinya. Cara ini akan membantu sehingga barang yang ada di rumah kamu tidak semakin banyak dan membuat pandangan semakin sempit.
6. Berusaha menahan diri dan mengurangi rasa keterikatan dengan barang
ilustrasi hidup minimalis (pexels.com/Mikhail Nilov)Apabila kamu ingin menerapkan gaya hidup minimalis, usahakan untuk mengurangi rasa enggan untuk membuang atau menyingkirkan barang yang sudah tidak terpakai. Kadang perasaan itulah yang membuat kita menjadi kebiasaan menumpuk barang.
Kita tentu akan menjadi lebih tenang dalam menjalani hidup ketika tidak terikat dengan barang. Memang dalam hal ini diperlukan kemampuan untuk menahan ego dan keinginan diri sendiri. Nah sekarang kamu sudah tahu kan ya bagaimana tips untuk hidup minimalis? Semoga berhasil ya!
Community Writer
swastiti hayati
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
