Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Lagu Bali yang Menggunakan Peribahasa di Judulnya

Ilustrasi musik. (YouTube.com/Firmbee)
Ilustrasi musik. (YouTube.com/Firmbee)

Peribahasa merupakan sebuah ungkapan tentang suatu hal, keadaan seseorang, atau keadaan lainnya dengan menggunakan bahasa kiasan. Peribahasa sangat sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari., termasuk dalam sebuah lagu, baik untuk judul maupun liriknya.

Hal ini bisa dilihat dalam beberapa lagu berbahasa Bali yang menggunakan peribahasa di bagian judulnya. Penasaran? Berikut daftar lagunya!

1. ‘Matepuk Asibak Lima’ - Jaya Pangus

Matepuk asibak lima termasuk dalam peribahasa sesonggan atau pepatah dalam Bahasa Indonesia. Matepuk asibak lima artinya bertepuk sebelah tangan. Sesonggan ini digunakan untuk seseorang yang cintanya bertepuk sebelah tangan atau tidak dianggap oleh orang idamannya. Sama seperti lagu Matepuk Asibak Lima dari Jaya Pangus, menceritakan tentang seseorang yang cintanya tidak dianggap oleh perempuan impiannya.

2. ‘Taluh Apit Batu’ - Panji Kuning

Taluh apit batu (telur diapit batu) termasuk dalam sesonggan. Taluh apit batu berarti suatu keadaan yang terjebak dalam posisi sulit seperti telur yang berada di antara batu. Lagu Taluh Apit Batu ini bercerita tentang seorang pria punya dua orang kekasih, yang membuatnya bingung. Sehingga ia memutuskan satu kekasihnya.

3. ‘Megantung Bok A Katih’ - Nanoe Biroe

Megantung bok a katih (digantung oleh sehelai rambut) termasuk dalam sesonggan. Maknanya adalah situasi yang sangat berbahaya yang bisa mengancam nyawa seseorang. Ini biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi saat seorang ibu melahirkan bayinya. Seperti yang diceritakan dalam lagu Megantung Bok A Katih dari Nanoe Biroe ini. Lagu ini bercerita tentang perjuangan seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya sejak dalam kandungan.

4. ‘Dedalu Ngalih Galang’ - Edi Satya

Dedalu ngalih galang (laron mencari terang atau cahaya) termasuk dalam sesonggan. Pepatah ini memiliki arti bahwa setiap orang pasti akan selalu mencari sesuatu yang baik untuk dirinya. seperti halnya seekor laron yang selalu mencari cahaya. Lagu Dedalu Ngalih Galang bercerita tentang pasangan suami istri yang selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

5. ‘Telebungkah Batan Biu’ - Bagus Wirata

Telebungkah batan biu merupakan sebuah wewangsalan atau tamsil dalam Bahasa Indonesia. Tamsil ini terdiri dari dua kalimat, yang mana kalimat pertama sebagai sampiran dan kalimat kedua sebagai isinya. Telebungkah batan biu merupakan sampiran. Sedangkan isinya adalah gumi linggah ajak liu, artinya dunia yang luas berisi beragam karakter manusia. Lagu Telebungkah Batan Biu bercerita tentang beragam sifat manusia di sekitar yang bisa berdampak positif atau negatif.

6. ‘Selem-selem Jukut Undis’ - Gus Jody

Selem selem jukut undis merupakan sebuah wewangsalan. Selem-selem jukut undis (sayur undis berwarna hitam) sebagai sampiran, sedangkan isinya adalah kuahne bangkit (kuahnya enak atau gurih). Wewangsalan ini mengingatkan kita bahwa jangan melihat atau menilai seseorang dari fisik luarnya saja. Lagu Selem-selem Jukit Undis dari Gus Jody ini bercerita tentang seorang pria yang tidak pernah menilai fisik istrinya.

7. ‘Paid Bangkung’ - Agung Wirasuta

Paid bangkung merupakan sebuah bebladbadan. Peribahasa ini terdiri dari tiga unsur yaitu kalimat utama, arti sesungguhnya, serta arti kiasan. Paid bangkung memiliki arti sesungguhnya ditarik babi perempuan. Sedangkan arti kiasannya adalah seorang laki-laki yang lebih tunduk kepada pihak perempuan. Biasanya hal ini ada dalam pernikahan yang laki-lakinya memilih tinggal di tempat keluarga istri.

Lagu Paid Bangkung bercerita tentang seorang pria memiliki kekasih yang selalu mengatur, mau menang sendiri, selalu ingin dituruti permintaannya, dan sering marah kepadanya.

8. ‘Kuluk Ngamah Kacang’ - AA Raka Sidan feat Ocha Putri

Kuluk ngamah kacang merupakan sebuah wewangsalan. Kuluk ngamah kacang (anjing makan kacang) adalah sampirannya, sedangkan isinya adalah uluk-uluk ci cang atau kamu membohongi saya. Lagu Kuluk Ngamah Kacang bercerita tentang seorang pria yang dibohongi oleh perempuan impiannya karena sudah punya kekasih.

9. ‘Pancoran Metatakan Batu’ - Gus Jody

Pancoran metatakan batu (air pancuran di bawahnya ada batu) merupakan sebuah sesonggan. Arti dari peribahasa ini adalah seseorang memiliki teman atau kerabat yang kaya dan baik hati. Ia mendapatkan manfaat dari orang tersebut secara finansial. Lagu Pancoran Metatakan Batu bercerita tentang seorang pria yang ditinggal oleh perempuan idamannya karena perempuan dan keluarganya menginginkan pasangan orang kaya.

10. ‘Spanduk Misi Tali’ - Tri Puspa

Spanduk misi tali (spanduk ada talinya) merupakan sebuah wewangsalan. Spanduk misi tali adalah sampirannya, sedangkan isinya adalah bli nduk sekali atau kakak lemah sekali. Lagu Spanduk Misi Tali bercerita tentang seorang perempuan yang suaminya seorang tukang ojek. Ia menceritakan tentang sang suami yang sering kecapekan karena pekerjaannya.

Sebagai bahasa kiasan, peribahasa membuat sebuah lagu menjadi menarik terutama di bagian judulnya. Selain itu, peribahasa juga membuat seseorang penasaran untuk mencari tahu makna atau maksud dari lagu tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest Life Bali

See More

Hari Baik Menurut Hindu Bali 8 Desember 2025, Saatnya Mencari Nafkah

08 Des 2025, 11:15 WIBLife