Hari Baik Menurut Hindu Bali 4 Desember 2025, Saatnya Menanam Kacang

Apakah hari-hari kamu terasa panjang dan melelahkan? Yuk jeda sejenak, tarik nafas mendalam lalu embuskan. Setelah lebih tenang, kamu dapat membuat secangkir teh dan mulai menata tugas-tugas wajib yang dapat kamu selesaikan segera.
Jika sudah menata tugas, ambil jeda lagi untuk baca ramalan hari baik menurut Hindu Bali pada Kamis, 4 Desember 2025. Ramalan berdasarkan Kalender Bali Digital ini diawali dengan amerta wija merupakan hari baik untuk upacara Dewa Yadnya dan menanam biji-bijian.
Ada juga hari yang disebut dengan bojog munggah adalah hari yang tidak baik untuk menanam padi dan jagung. Corok kodong adalah hari baik untuk membuat jaring. Penasaran bagaimana dengan ramalan hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.
Baik memberikan nasihat

Dewasa mentas merupakan hari baik untuk melakukan segala macam yadnya, upacara penyucian (pembersihan), memberi petuah-petuah (nasihat), memberi petunjuk jalan yang berguna, serta baik untuk membangun.
Kala lutung megandong adalah hari baik untuk menanam pijer (bibit kelapa yang baru tumbuh) serta menanam buah-buahan. Kala rumpuh artinya tidak baik untuk pindah rumah, tidak baik memelihara ternak seperti ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, dan babi.
Baik menanam umbi-umbian

Lutung megandong adalah hari baik untuk menanam buah-buahan dan umbi-umbian. Pamacekan artinya baik untuk mengerjakan sawah atau tegal, membuat tombak penangkap ikan.
Namun, pada hari pamacekan tidak baik melaksanakan yadnya. Sedana yoga adalah hari baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki.
Baik menghilangkan penyakit non medis

Titibuwuk merupakan hari baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Namun, tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting, bepergian, membuat tangga/banggul.
Uncal balung adalah hari yang tidak baik melakukan semua jenis pekerjaan yang dianggap penting. Pararasan: Laku Air, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Awidya.


















