Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gede Robi Rilis Andai Aku Jadi Gubernur Bali

I Gede Robi Supriyanto. (Instagram.com/robinavicula)

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilakukan secara serentak di Indonesia pada 27 November 2024. Begitu juga halnya dengan Bali yang menyelenggarakan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Terkait hal ini, musisi Bali yang juga sebagai anggota band Navicula, I Gede Robi Supriyanto, turut meramaikan hajatan besar ini.

Pria yang akrab disapa Robi ini merilis sebuah lagu berjudul Andai Aku Jadi Gubernur Bali, pada Jumat (1/11/2024). Seperti apa makna dan lirik lagu Andai Aku Jadi Gubernur Bali? Simak ulasannya ya, guys!

1. Berisi aspirasi yang mewakilkan keinginan masyarakat Bali

Suasana pencoblosan di TPS Banjar Blungbang, Bangli. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Dikutip dari halaman YouTube Gede Robi, lagu ini diciptakan untuk merespon hiruk pikuk Pilkada Bali, khususnya Pilgub Bali periode 2024-2029. Robi menceritakan aspirasinya sebagai masyarakat Bali mengidamkan seorang pemimpin yang ideal untuk Pulau Bali di lagu Andai Aku Jadi Gubernur Bali.

Pemimpin ideal menurutnya dalah pemimpin yang mampu menyelesaikan beberapa masalah seperti pendidikan, pembangunan berkelanjutan, kesehatan, korupsi, pelestarian lingkungan, dan lainnya.

Lagu ini sebenarnya mengangkat topik-topik atau isu-isu yang berat. Namun ia berusaha untuk menyajikannya dengan cara sederhana, dan lugas melalui lagu dengan musik yang ringan serta sedikit sentuhan humor.

"Aransemen musik ini dibuat secara sederhana sehingga membuatnya cukup mudah dicerna publik," sebut Robi di kanal YouTube-nya itu.

Lagu Andai Aku Jadi Gubernur Bali adalah cara Robi untuk menyampaikan kepedulian politik masyarakat lewat jalur berkesenian yang menjadi media informal untuk edukasi. Ia menegaskan bahwa lagu ini bersifat netral, tidak mendukung atau memojokkan pihak tertentu.

"Sebagai masyarakat yang peduli, kita punya hak untuk menyampaikan aspirasi dengan damai dan bertanggung jawab sesuai porsi dan peran kita di masyarakat,” imbuh Robi.

2. Ending lagu yang unik

Ilustrasi umat Hindu saat upacara di Pura. (unsplash.com/Ruben Hutabarat)

Lagu ini menampilkan beberapa hal unik yang membuat lagu ini cepat diingat oleh pendengarnya. Pertama adalah Robi memampang foto dirinya seolah-olah seperti iklan seorang calon Gubernur Bali. Dalam foto tersebut berisi kata-kata calon Gubernur Bali lengkap dengan nomor urut dan tanda paku untuk mencoblosnya. Nama yang dimuat adalah Jero Gede Robi.

Keunikan berikutnya adalah pada ending lagu tersebut. Ending lagu dibuat seolah-olah seperti terputus. Robi menggambarkan keinginan dirinya dan masyarakat Bali sangat banyak kepada para calon Gubernur Bali. Namun, semua ada batasnya. Tidak semua keinginan dan impian masyarakat Bali yang bisa direalisasikan oleh calon Gubernur Bali yang nantinya terpilih memimpin Bali.

3. Lirik lagu Andai Aku Jadi Gubernur Bali

Berikut adalah lirik lagu Andai Aku Jadi Gubernur Bali:

Andai aku jadi Gubernur Bali,
Petani pasti dapat subsidi,
Karena pertanian ini akar budaya kami,
tapi sawah ladang berganti,
Tiap panen petani rugi,
Anak petani pun ganti profesi.

Andai aku jadi Gubernur Bali,
Kurombak pendidikan di sekolah negeri,
Bersaing kualitas dengan sekolah internasional,
Biaya sekolah tetap masuk akal,
Semua belajar lingkungan dan sosial,
Dan demokrasi yang bukan abal-abal.

Andai aku jadi Gubernur Bali,
Isu pangan isu paling hakiki,
Bukan hanya kenyang,
Tapi juga penuh nutrisi,
Bukan karbo dan gula yang mendominasi,
Pangan lokal warna-warni bergizi,
Agar anak kita tak hanya makan indomi.

Andai aku jadi Gubernur Bali,
Kesehatan, pusaka yang paling sakti,
Pelayanan maksimal tanpa diskriminasi,
Kita tak perlu berobat ke luar negeri,
Fasilitas lengkap sudah ada di sini,
Karena pelayanan medis adalah hak asasi.

Tapi ini hanya mimpi,
Dan aku hanya musisi,
Mungkin ada politisi,
Lebih baik dan berani?
Lebih pintar dari kami?
Semoga Bali diberkati,
Aku hanya mimpi jadi Gubernur Bali, Gubernur Bali.

Andai aku jadi Gubernur Bali,
Harus pikir panjang pada investasi,
Jangan mau cepat untung,
Tapi ternyata rugi,
Mengobral tradisi dan harga diri,
Alam dan budaya sudah tak ada lagi,
Dan Bali pun menjadi pulau polusi.

Andai aku jadi Gubernur Bali,
Serius dengan transisi energi,
Negara tak berbisnis dengan rakyat sendiri,
Energi bersih, berkelanjutan, mandiri,
Kita punya anugerah sinar matahari,
Semua untung, rakyat pun hepi.

Andai aku jadi Gubernur Bali,
Atensi pada publik transportasi,
Kemacetan sudah jadi mimpi buruk di siang hari,
Peduli manusia dan efisiensi,
kusiapkan ruang untuk pejalan kaki,
Dan akses disabilitas mudah ditemui.

Andai aku jadi Gubernur Bali,
Kusikat semua bentuk korupsi,
Penegakan hukum berlaku di semua lini,
Jangan cuma enak-enak duduk di kursi,
Tersinggung dikritik, bukannya introspeksi,
Aku digaji rakyat dan aku tahu diri.

Tapi ini hanya mimpi,
Dan aku hanya musisi,
Mungkin ada politisi,
Lebih baik dan berani?
Lebih pintar dari kami?
Semoga Bali diberkati,
Aku hanya mimpi jadi Gubernur Bali, Gubernur Bali.

Andai aku jadi Gubernur Bali,
Masalah sampah, masalah....
Adaaaah... topik masih banyak....
Musik udah habis...kl*ngg.

Lagu yang menggabungkan unsur punk rock dan balada ini sangat pas didengarkan menjelang Pilkada serentak 27 November 2024. Robi mengajak masyarakat Bali menjadi lebih kritis dan rasional, serta melibatkan logika dan hati nurani untuk memilih calon pemimpin Bali, baik untuk gubernur, bupati maupun wali kota di Bali.

Lagu berdurasi 5 menit ini direkam di Tropical Folk Studio, Ubud; Rumah Rimba Studio, Ubud; dan Rezman Studio, Ubud. Robi menciptakan musik dan lirik lagu Andai Aku Jadi Gubernur Bali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us