4 Tips Mencegah Ular dan Kalajengking Masuk ke Kamar Tidur

Pernahkah kamu merasa waswas kalau tiba-tiba ada hewan asing seperti ular atau kalajengking yang muncul di dalam kamar? Biarpun terdengar menyeramkan, nyatanya kasus seperti ini bisa terjadi terutama di daerah tropis atau rumah yang dekat dengan kebun dan lahan kosong. Hewan-hewan tersebut biasanya mencari tempat yang teduh, lembap, dan minim gangguan. Sayangnya, kamar yang tidak tertata dengan baik bisa jadi sasaran empuk.
Meskipun mungkin kamu merasa jarang mendengar cerita orang menemukan ular atau kalajengking di kamar, tetap saja gak ada salahnya untuk senantiasa waspada. Menata kamar dengan cara yang benar bukan hanya bikin ruangan jadi lebih rapi dan nyaman, tapi juga meminimalisir kemungkinan hewan asing masuk dan bersembunyi di tempat-tempat yang tak terduga. Nah, berikut ini ada empat tips praktis yang bisa kamu terapkan agar kamar lebih aman dari kemunculan hewan-hewan seperti ular dan kalajengking!
1. Jangan biarkan ada barang menumpuk di lantai

Barang-barang yang berserakan di lantai, seperti pakaian kotor, kardus bekas, atau tumpukan buku lama, semuanya bisa jadi tempat persembunyian favorit hewan-hewan kecil dan asing. Kalau ular dan kalajengking tiba-tiba masuk ke tumpukan berantakan di kamarmu, kamu pasti gak akan langsung menyadari keberadaan mereka. Bahaya sekali kalau saat tidur, mereka yang tadinya berada di tumpukan, justru malah berpindah ke area kasurmu.
Inilah kenapa, baiknya mulai biasakan diri untuk menyimpan barang di tempatnya. Gunakan lemari, kotak penyimpanan tertutup, atau gantungan agar lantai selalu dalam kondisi lapang. Dengan begitu, peluang hewan untuk bersembunyi di balik tumpukan-tumpukan tersebut jadi lebih kecil. Kalau kamar senantiasa rapi, kamu pun bakal merasa lebih aman. Sebab, kamu bakal langsung sadar bila ada sesuatu yang mencurigakan di kamar.
2. Tutup celah pintu dan beri proteksi tambahan di jendela

Salah satu jalur utama masuknya ular atau kalajengking adalah lewat celah kecil di pintu dan jendela yang terbuka lebar. Biarpun kelihatannya sepele, celah setipis apa pun bisa jadi akses mudah untuk mereka menyelinap. Banyak kasus hewan asing masuk justru karena pintu atau jendela dibiarkan terbuka tanpa proteksi tambahan.
Penting diingat, kalau kamu tinggal di daerah rawan, sebaiknya pasang karet penutup di bawah pintu, serta gunakan kasa pada jendela. Selain menahan serangga kecil, hal ini juga cukup efektif mencegah hewan berukuran lebih besar masuk ke kamar. Jangan lupa juga untuk tetap rajin mengecek kondisi kain maupun karet di bawah pintu. Sebab, bila longgar atau ada bagian yang sobek, tentu fungsinya jadi gak maksimal lagi.
3. Jaga area kamar agar tetap kering

Ular dan kalajengking suka tempat yang lembap dan tidak tergenang air karena mereka merasa lebih nyaman menetap di kondisi area seperti itu. Maka, jangan heran bila mereka tiba-tiba muncul begitu saja di dalam rumahmu atau bahkan masuk ke area kamarmu, tanpa kamu sadari. Terlebih, ketika sedang musim hujan.
Langkah paling ideal untuk mencegah kedatangan mereka adalah dengan menjaga agar kondisi kamar senantiasa kering. Pastikan sirkulasi udara lancar dengan rajin membuka jendela di siang hari. Selain itu, hindari menaruh barang basah di kamar atau membiarkan tumpahan air tergenang begitu saja tanpa langsung dilap. Dengan kamar yang kering dan sirkulasi baik, kamu bukan cuma mencegah hewan asing masuk, tapi juga membuat suasana kamar jadi lebih sehat untuk dirimu sendiri.
4. Hindari kasur bermodel matras tipis serta pakai kelambu saat tidur

Salah satu ketakutan terbesar banyak orang adalah bila ular atau kalajengking tiba-tiba muncul di sekitar tempat tidur. Biarpun jarang terjadi, tetap saja risiko itu ada kalau kasur terlalu menempel ke lantai atau posisinya terlalu rapat dengan dinding. Hewan-hewan seperti itu bisa lebih mudah naik ke kasur kalau ada celah atau akses langsung di sekitarnya. Untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya gunakan ranjang dengan kaki yang agak tinggi, sehingga ada jarak cukup antara kasur dan lantai.
Hindari juga menempelkan ranjang langsung ke dinding, karena hewan-hewan kecil jadi bisa merayap ke atas kasur dengan mudah. Alih-alih menggunakan kasur busa tipis yang langsung diletakkan di lantai, pilihlah ranjang bermodel dipan yang kasurnya bisa dilepas-pasang atau spring bed tumpuk yang bisa memberi ruang tambahan untuk menyelipkan kain kelambu di bawahnya. Dengan memakai kelambu saat tidur, proteksinya jadi jauh lebih maksimal. Kamu gak hanya terlindung dari gigitan nyamuk, tapi juga terhindar dari hewan asing lain seperti ular dan kalajengking.
Walaupun gak sepenuhnya mencegah, tapi menerapkan beberapa cara di atas bisa meminimalisir kedatangan hewan asing macam ular dan kalajengking. Kalau mereka ditemukan saat kita masih terjaga, mungkin bisa ditangani dengan beberapa solusi. Tapi, kalau mereka menyelinap masuk saat kita tidur, ada risiko mereka bakal menyerang saat tubuh kita bergerak tanpa sadar. Inilah kenapa, sebaiknya selalu berhati-hati, ya!