7 Tanda Kucing Peliharaanmu sedang Sedih atau Depresi

Benarkah kucing memiliki ikatan perasaan khusus dengan pemiliknya? Banyak orang terkadang salah menilai, bahwa kucing tidak punya rasa karena melihat dari ekspresinya yang selalu lucu dan menggemaskan. Padahal hewan peliharaan satu ini juga memiliki beragam emosi, rasa takut, kebahagiaan, dan kesedihan.
Karena itu, sebagai pemilik kucing harus mengenali kondisinya. Terutama saat si kucing dalam keadaan sedih. Seperti apa ya tanda-tanda kucing kalau sedang sedih? Berikut penjelasannya yang dikutip dari Thesprucepets.com.
1. Tanda-tanda kucing sedang sedih atau depresi

Seringkali pemilik tidak menyadari kalau kucingnya dalam keadaan sedih. Kucing bisa menjadi sedih atau depresi karena berbagai hal. Berikut tanda-tanda kucing peliharaan sedang dalam keadaan sedih atau depresi:
- Kucing bisa menunjukkan kesedihannya atau depresi, dari vokal atau perubahan saat berbicara. Biasanya terdengar bunyi yang rendah dan meratap. Selain itu, tanda lainnya adalah lebih banyak mendengkur, kucing menjadi lebih tenang dari biasanya yang lebih vokal atau sebaliknya
- Kucing menunjukkan kesedihan dengan bahasa tubuh tertentu. Misalnya, telinga ditarik ke belakang, rambut berdiri tegak, ekor dikepalkan, dan bahasa tubuh lainnya
- Kucing yang sedang sedih atau depresi juga sering menjadi lebih agresif
- Ada perubahan perilaku kucing seperti kurang berminat dalam beraktivitas. Misalnya lebih sering bersembunyi, dan memiliki rasa takut yang lebih tinggi terhadap orang asing
- Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang suka merawat dirinya sendiri. Namun saat ia sedih atau depresi, kucing tidak akan merawat dirinya. Sehingga bulunya akan terlihat kusam dan kusut
- Nafsu makan kucing menurun. Kucing yang sedang sedih akan menolak makanan yang biasanya ia sukai. Ia juga akan terlihat malas untuk makan
- Saat kucing sedih atau depresi, ia akan lebih banyak melakukan garukan terutama pada objek-objek seperti pintu, furnitur, dan sejenisnya.
2. Penyebab kucing sedih atau depresi

Ada banyak alasan yang membuat seekor kucing menjadi sedih atau depresi. Sama halnya seperti manusia, kucing menjadi sedih atau depresi ketika sedang sakit. Kucing bisa mengalami beragam penyakit seperti diabetes, sakit pernafasan, sakit gigi, dan lainnya.
Selain sakit, kucing juga bisa sedih saat mengalami cedera. Kaki yang sakit akibat terjatuh atau tertabrak kendaraan dapat menyebabkan ia depresi karena kesakitan. Layaknya manusia, saat sakit atau cedera pasti akan membuat seseorang menjadi sedih.
Kucing memiliki ikatan perasaan yang erat dengan pemiliknya. Ia dapat menjadi sedih atau depresi saat ditinggal oleh pemiliknya, entah karena meninggal atau pergi ke suatu tempat dalam waktu yang lama. Selain pemilik, kucing juga terkadang memiliki ikatan dengan hewan peliharaan lain di rumah yang sama.
Tak hanya manusia yang bisa bosan, kucing pun bisa. Ketika hanya lebih banyak berdiam diri di kandang atau dalam rumah tanpa adanya stimulasi dari pemilik, kucing akan merasa bosan. Saat ia merasa bosan, kucing akan berisiko mengalami depresi atau menjadi sedih.
3. Cara membantu kucing yang sedang sedih atau depresi

Kalau sudah mengenali tanda-tanda seekor kucing sedang bersedih atau depresi, kamu harus segera mengambil langkah untuk membantu meredakan atau menghilangkan kesedihannya. Jika kucing sakit atau mengalami cedera, sebaiknya bawa ke dokter hewan. Hal ini agar kucing mendapatkan pengobatan dan pulih seperti semula.
Kamu bisa mengajaknya berinteraksi seperti mengelus-ngelusnya, memeluknya, memperhatikan tingkah lakunya, hingga membiarkan kucing duduk di pangkuanmu. Ajaklah kucingmu untuk bercanda. Karena kucing sangat suka diajak bercanda seperti mengejar pita atau bulu yang ditempel pada sebuah tongkat. Jangan lupa untuk memberikannya makanan atau camilan sehat atau yang dia suka.
Jangan biarkan kucingmu berlama-lama mengalami kesedihan atau depresi. Ini sangat tidak baik bagi kesehatan maupun perkembangan kucing. Jika kamu sayang dengan kucingmu, selalu perhatikan perubahan yang terjadi dan jangan lupa untuk selalu merawatnya rutin.