5 Cara Menghilangkan Bau di Tumbler Stainless Steel
Botol minum atau disebut juga dengan tumbler, telah menjadi bagian gaya hidup di zaman sekarang. Banyak orang yang semakin sadar untuk menjaga lingkungan, dan tumbler berguna sebagai pengganti botol plastik sekali pakai. Selain itu, tumbler juga sangat berfungsi untuk membawa minuman favorit kemana pun saat bepergian.
Ada banyak jenis tumbler yang bisa ditemukan di pasaran. Mulai dari tumbler plastik biasa, tumbler kaca, hingga yang terbuat dari stainless steel. Satu jenis tumbler yang rawan terkena noda dan bau tak sedap adalah tumbler jenis stainless steel. Sehingga perlu diperhatikan beberapa hal saat mencucinya.
Buat kamu yang punya tumbler stainless steel, berikut cara praktis membersihkannya agak bau gak sedap langsung hilang. Bisa langsung dicoba di rumah, nih!
1. Memakai air hangat dan sabun
Semua jenis tumbler, termasuk yang berbahan stainless steel, bisa dibersihkan dengan air sabun. Namun, jika ada noda yang membandel, kamu bisa memanfaatkan air hangat untuk mencucinya.
Pertama, kamu bisa menuangkan air hangat tersebut ke dalam tumbler, ditambah sedikit sabun cuci piring. Lalu tinggal dikocok-kocok beberapa menit. Setelah itu, buang air sabun tersebut dan bilas tumbler sampai bersih.
2. Manfaatkan cuka, garam, atau baking soda
Mencuci tumbler dengan bahan-bahan selain sabun, bisa juga. Kamu bisa memanfaatkan cuka, garam, atau baking soda. Tinggal pilih satu saja, lalu dicampur dengan air hangat. Diamkan di dalam botol selama beberapa saat, lalu kocok botol beberapa kali. Langkah terakhir, tumbler bisa dibilas dengan air bersih.
Teknik ini cukup ampuh untuk menghilangkan bau membandel. Namun, jangan dilakukan setiap hari atau terlalu sering. Karena cuka atau baking soda mempunyai kandungan yang cukup keras sehingga rentan merusak bagian dalam tumbler.
3. Perhatikan spons yang dipakai
Saat akan membersihkan tumbler, sebaiknya jangan menggunakan spons baja. Kamu bisa memakan spons busa untuk menggosok bagian dalam tumbler. Tumbler yang berbahan stainless steel akan rentan tergores jika digosok memakai spons baja.
Di samping itu, jangan menggunakan spons yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan dan memasak lainnya. Spons yang sering dipakai tersebut berisiko meninggalkan bau pada tumbler. Bisa saja kotoran sisa makanan menempel di spons, dan menjadi residu yang akan menempel ke barang yang dicuci selanjutnya. Kamu bisa memisahkan spons cuci untuk tumbler dan peralatan dapur lainnya.
4. Lap tumbler hingga benar-benar kering
Setelah tumbler stainless steel selesai dicuci, perlu langsung dikeringkan dengan lap kain. Hal ini dilakukan agar tumbler benar-benar bersih, dan bisa disimpan kembali sebelum digunakan. Jika gak langsung dikeringkan, tumbler akan lembap dan menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak. Hingga menimbulkan bau yang gak sedap.
Tumbler sudah bersih dan benar-benar kering, lalu ditutup. Baru disimpan ke dalam rak atau lemari yang kering juga. Jadi, mulai sekarang jangan malas untuk mengeringkan tumbler setelah dicuci bersih ya.
5. Cuci tumbler setiap hari
Menghilangkan bau gak sedap pada tumbler stainless steel bisa dengan cara rutin membersihkan atau mencucinya. Semakin lama tumbler itu dibiarkan tidak dicuci, maka akan semakin banyak juga kotoran yang menempel di dalamnya.
Kamu bisa rutin mencucinya setiap hari, atau langsung dicuci setelah selesai dipakai. Selain itu, tumbler juga akan lebih higienis dan sehat saat akan digunakan kembali.
Cara-cara di atas bisa langsung kamu terapkan untuk tumbler stainless steel kesayanganmu. Jangan sampai melakukan cara yang kurang tepat, sehingga membuat tumblermu menjadi rusak. Coba praktikkan yuk!
