Hari Baik Menurut Hindu Bali 8 Maret 2025

Selamat pagi semuanya, hari baik pada 8 Maret 2025 dibuka dengan semut sedulur. Ini dipercaya sebagai hari baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, dan membentuk perkumpulan atau organisasi. Namun, tidak baik mengubur atau membakar mayat. Ada apa saja ramalan hari baik atau buruk kali ini? Ini selengkapnya.
1. Tidak baik untuk segala pekerjaan penting

Geheng manyinget adalah hari yang tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting termasuk melakukan yadnya karena dipercaya akan ada banyak gangguan. Amerta papageran adalah hari yang tidak baik untuk melakukan dewasa ayu karena mengandung pengaruh sakit-sakitan.
Babi turun adalah hari baik untuk memasang sesirep. Gagak anungsang pati merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara membakar mayat dan atiwa-tiwa. Kala bangkung dan kala nanggung merupakan hari yang tidak baik untuk mulai memelihara ternak.
2. Baik meramu obat alami

Kala rau adalah hari baik untuk meramu obat-obatan alami, sadek, membuat senjata, dan upas (penjaga). Namun, tidak baik untuk membangun rumah, mengatapi rumah akibatnya akan terbakar, batasi berbicara yang dapat menimbulkan kekeliruan.
Hari kala rau juga dipercaya tidak baik untuk menjodohkan orang. Kala buingrau merupakan hari baik untuk menebang kayu, membuat bubu, dan memuja pitra. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah. Kala ingsor artinya mengandung sifat atau tanda-tanda mengecewakan.
3. Baik memelihara ternak

Kala upa adalah hari baik untuk memulai mengambil atau memelihara ternak (wewalungan). Lebur awu merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara wiwaha atau pernikahan, pertemuan, membangun rumah, dan mengatapi rumah.
Hari lebur awu dipercaya baik untuk membangun irigasi. Naga naut adalah hari yang tidak baik untuk dewasa ayu. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Bagna Mapasah, Pratiti: Upadana.