6 Bunga Berwarna Cokelat, Cocok Menghias Taman

Warna-warni tanaman bunga memberikan pemandangan yang dapat memanjakan mata. Mungkin hal demikian yang dirasakan siapa saja yang melihatnya. Biasanya warna dari kelopak bunga identik dengan warna cerah seperti merah, kuning, biru, ungu, maupun jingga.
Namun, terdapat pula warna kelopak bunga yang lebih gelap seperti warna cokelat. Walaupun, memiliki warna gelap, bunga-bunga tersebut tetap memiliki daya tarik sendiri. Bahkan disebutkan dalam laman Flower Shop Network, warna cokelat pada bunga melambangkan alam, kehangatan, serta stabilitas. Lalu, apa saja bunga tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
1. Bunga lily

Salah satu spesies bunga yang memiliki warna cokelat adalah bunga lili. Sama seperti bunga lili pada umumnya, tanaman bunga ini tumbuh dari umbi. Berasal dari keluarga Liliaceae, dengan nama ilmiah Fritillaria camschatcensis.
Dilansir dalam United States Forest Service, bunga ini juga disebut khamchatka fritillary, chocolate lily. Yang mana, bisa ditemukan di Asia (Jepang) hingga Alaska, British Columbia, wilayah Yukon, sebagian wilayah Washington serta Oregon. Biasanya mereka tumbuh di padang rumput, hutan terbuka, dataran pasang surut lembab dan di tepian sungai dataran rendah.
Yang paling menarik, warna bunganya cokelat kehijauan tua ataupun ungu kecoklatan atau lebih ke warna cokelat. Tumbuh sekitar 20 sampai 60 cm dan berbunga pada bulan Mei sampai Juli. Namun, bunga lili cokelat disebut memiliki bau yang kurang sedap, hingga lalat tertarik padanya dan membantu penyerbukan bunga. Meskipun demikian, bunga lili cokelat memiliki warna mencolok dan indah menghiasi taman.
2. Bunga columbine

Bunga dengan sebutan chocolate soldier (green columbine) atau Aquilegia viridiflora adalah bunga yang berwarna cokelat yang merunduk atau terbalik yang mirip lonceng. Memiliki aroma harum manis dengan kelompok benang sari berwarna cerah. Kelopak luar berwarna hijau pucat dan kelopak bunga dalam berwarna cokelat keunguan.
Tanaman ini akan memekarkan bunga columbine pada akhir musim semi dan awal.musim panas. Dilansir dalam website Gardening Know How, tanaman ini menyukai tanah yang lembab namun tidak terlalu basah. Mampu tumbuh dibawah sinar matahari penuh ataupun dengan naungan parsial. Biasanya akan tumbuh sekitar 31 cm dan menghasilkan biji. Untuk merawatnya, cukup dengan memotong daunnya ketika sudah mulai memburuk tampilannya.
3. Bunga dahlia
Bunga yang memiliki keindahan warna cokelatnya yang khas ini menjadikannya pilihan tepat untuk menghias kebun maupun dekorasi. Warna bunganya dan bentuk unik memiliki daya tarik. Dilansir dalam website Gardenia Creating Gardens, bunga dahlia yang disebut paling gelap juga disebut dengan "Karma Choc" memiliki warna yang anggun dan indah. Kelopak bunganya berwarna cokelat kecoklatan dengan merah anggur, terlihat lembut sehingga menambah nuansa kemewahan.
Varietas dari tanaman dahlia cokelat ini merupakan asli dari Meksiko dan Amerika Tengah. Yang mana, dihasilkan dari perkembangbiakan ekstensif, bukan secara alami di alam. Tanaman bunga ini memiliki akar umbi, pertumbuhannya tegak dengan batang yang kuat. Tingginya sekitar 30-90 cm, tergantung kondisi pertumbuhannya. Sedangkan kelopak bunganya memiliki diameter sekitar 10-15 cm.
Tanaman ini berdaun hijau, daun majemuk yang tersusun simetris pada sepanjang batang. Bunga dahlia cokelat biasanya mekar pada pertengahan musim panas sampai embun pertama memberikan warna tahan lama pada bunga.
Pertumbuhannya menyukai tanah yang dikeringkan, sebaiknya memakai kompos atau lumut gambut untuk peningkatan drainase. Tahan terhadap sinar matahari kurang lebih enam sampai delapan jam secara langsung setiap hari.
Pertumbuhannya berasal dari umbi, tanam umbinya sekitar 10-15 cm ke dalam. Serta menyukai kelembaban konsisten, sehingga penyiraman hanya dilakukan beberapa kali dalam seminggu. Dan memberikan pemupukan yang rendah nitrogen.
Namun, tanaman bunga dahlia cokelat tidak ramah bagi anjing, kucing hingga kuda. Apabila sampai tertelan bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya bagi hewan peliharaan maupun ternak. Selain itu, bagi tanaman dahlia cokelat ini juga memiliki masalah umum terhadap hama dan penyakit. Seperti kutu daun, siput, spider mites, powdery meildew dan masalah umum pada tanaman lainnya.
4. Bunga cosmos
Sebenarnya bunga cosmos cokelat, warna kelopaknya tidak begitu identik berwarna cokelat. Namun, warna kelopak merah marun tua dengan bagian tengahnya berwarna cokelat tua. Bentuk bunganya bulat dan uniknya mampu mengeluarkan aroma cokelat vanila.
Dilansir dalam website The Spruce, tanaman bunga yang berasal dari Meksiko yang ditemukan pada hutan pinus tua dan hutan ek. Tanaman bunga dari keluarga Asteraceae ini disebut tanaman tahunan, karena membutuhkan waktu tahunan untuk tumbuh. Tanaman bunga cosmos cokelat (Cosmos asteosanguineus) berbunga saat musim panas dan musim gugur, sekitar bulan Juni atau Juli.
Cosmos cokelat merupakan jenis tanaman parennial. Tanaman bunga yang menyukai sinar matahari penuh, setidaknya enam sampai delapan jam sehari. Tumbuh pada tanah yang subur dengan sedikit asam sekitar 5,5-6,0 serta drainase yang baik. Kebutuhan air tanaman bunga cosmos cokelat adalah sedang. Jika sedang merawatnya maka butuh penyiram sekali dalam seminggu.
Biasanya tanaman ini juga mendapatkan serangan hama dan penyakit tanaman pada umumnya. Seperti batang yang membusuk, embun tepung, kanker batang, jamur abu-abu, hingga kutu daun.
Terdapat tiga jenis tanaman cosmos cokelat, yaitu C. asteosanguineus 'Pinot Noir' yang memiliki bunga kecil dan dirilis Perta di Selandia Baru pada 1996. Kedua C. asteosanguineus 'Choca Mocca' atau 'Chocamocha' kultivar kerdil yang memiliki tinggi 12 inci. Dengan bunga warna merah marun tua yang bertahan hingga musim gugur. Dan ketiga C. asteosanguineus 'Black Magic' yang tumbuh sekitar 12 sampai 24 inci. Dengan bunga besar dan kecil warna merah anggur kehitaman beludru tua.
5. Bunga anggrek

Selanjutnya terdapat bunga anggrek yang memiliki warna bunga cokelat atau juga disebut Oncidium sharry baby atau anggrek cokelat. Bahkan disebut juga memiliki aroma mirip cokelat, lho. Dilansir dalam laman Planticulous, tanaman anggrek ini tidak tumbuh asli dari alam. Melainkan dibuat artifisial dalam laboratorium oleh Dorothy A O'Flahert pada tahun 1983.
Terdapat tiga jenis varietas Oncidium sharry baby yaitu sweet fragrance yang dikenal memiliki aroma cokelat paling kuat, ruby doll dan baby tricolor. Anggrek cokelat ini memiliki daun yang lebih lebar daripada bunganya yang terlihat kecil. Pada daun tersebut terdapat bintik hitam yang tidak diketahui secara pasti kenapa demikian. Namun, bintik pada daun tersebut tidak mempengaruhi kesehatan tanaman sama sekali.
Bunga anggrek cokelat memiliki diameter sekitar 4 cm (tampak kecil) dan akan bertahan mekar 30 sampai 45 hari. Umumnya akan mekar 2 kali dalam setahun dan jumlahnya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yaitu faktor pemupukan, kecerahan dan lain sebagainya. Merupakan tanaman epifit yang hidup di pohon, bukan ditanam di tanah. Bisa ditanam di pot plastik maupun digantung di pohon atau batang pohon.
Hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung seperti menanam anggrek pada umumnya. Yaitu biarkan terkena sinar matahari lebih dingin sebelum pukul 9 pagi dan setelah pukul 3 sore. Selain waktu tersebut harus berada di tempat yang lebih teduh. Untuk penyiraman itu sendiri dilakukan 5 hari sekali sebagai rekomendasi. Ketika menyirami tanaman ini, sebaiknya menghindari untuk merendamnya.
Tergolong tanaman yang tidak menyukai suhu tinggi dan untuk kelembaban tergantung dimana tanaman ini berada. Sebaiknya diletakkan pada tempat dengan suhu 2-4 ⁰C pada malam hari. Letakkan di tempat dengan sumber air, supaya meningkatkan kelembaban lingkungannya. Untuk menanamnya, bisa menggunakan beberapa media seperti kulit kayu pinus, arang dan sphagnum (jumlah kecil). Sebagai drainase yang lebih baik serta hindari penggunaan sabut kelapa, karena bisa menyimpan banyak air yang bisa menyebabkan masalah tanaman.
6. Digitalis parviflora
Bunga yang tersusun seperti menara ini disebut Digitalis parviflora atau small-flowered foxglove. Tanaman tahunan yang memiliki pesonanya sendiri yang ramping menjuntai keatas. Dilansir dalam Gardenia Creating Gardens, bunga berwarna cokelat ini berurat ungu yang padat. Tanaman bunga ini berasal dari Mediterania, yang mekar akhir musim semi sampai pertengahan musim panas. Digital parviflora merupakan tanaman bunga endemik di Spanyol utara dan tengah.
Bunga ini muncul dari daun berbulu halus dan ketika mekar berbentuk tabung. Susunan bunga ini menarik lebah yang terbang di dekatnya. Bunga yang cantik ini membentuk koloni indah di lanskap. Tanaman ini bisa tumbuh sekitar 30-60 cm dan subur pada semua jenis tanah maupun situasi. Seperti kaya akan humus, kelembaban yang sedang dengan drainase yang baik.
Tanaman bunga yang tumbuh dari biji, tidak ramah bagi hewan ternak atau peliharaan juga manusia. Karena bisa beracun jika tertelan. Selain itu, masalah yang biasanya muncul pada tanaman bunga ini adalah bintik pada daun, kutu daun, dan embun tepung. Tanaman yang cocok untuk menghiasi halaman taman kota, coastal garden, dan sebagainya.
Begitu banyak varietas bunga yang menawarkan banyak pilihan warna, termasuk tanaman yang menghasilkan bunga warna cokelat ini. Meskipun terdapat beberapa yang bukan asli dari alam. Namun, jika menjadi hiasan ditanam maupun kebun pasti menambah keindahan, serta memberikan daya tarik tersendiri. Sebaiknya tetap menjaga maupun merawatnya dengan baik jika itu menjadi tanaman hias pilihan. Semoga bermanfaat!
Referensi:
Aloi, P. 2024. How to Grow and Care for Chocolate Cosmos. Diakses pada Tanggal 10 Januari 2025.
Ellis, M.E. 2022. Chocolate Soldier Columbine: How To Grow Green Flower Columbine Plants. Diakses pada Tanggal 10 Januari 2025.
Ferreira, T. 2024. Chocolate Orchid: See Its History, Care, and Photos. Diakses pada Tanggal 10 Januari 2024.
Flower Shop Network. 2008. Flower Color Meanings: The Colors Of Our Lives. Diakses pada Tanggal 10 Januari 2025.
Gardenia, Creating Gardens. 2024. Dahlia 'Karma Choc'. Diakses pada Tanggal 10 Januari 2025.
Gardenia Creating Gardens. 2024. Digitalis parviflora (Small-flowered Foxglove). Diakses pada Tanggal 10 Januari 2025.
United States Forest Service. 2025. Plant of the Week. Diakses pada Tanggal 10 Januari 2025.