Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tempat Untuk Menghormati Kanjeng Ratu Kidul di Bali

Pura Tirta Segara Rupek. (YouTube.com/Jro Pandit Official)

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Kanjeng Ratu Kidul dikenal sebagai sosok penguasa Laut Selatan. Masyarakat yang hidup di pesisir Laut Selatan Pulau Jawa sangat menghormatinya. Termasuk di Bali. Beberapa tempat di Bali terdapat pemujaan Kanjeng Ratu Kidul.

Kanjeng Ratu Kidul memiliki banyak nama di Bali. Ada yang menyebut dengan nama Dewa Baruna, Ratu Ayu Manik Segara, Ratu Ayu Manik Mas Meketel, dan lainnya. Berikut ini tempat menghormati Kanjeng Ratu Kidul di Bali.

1. Pura Segara Kidul Nusa Penida

Pura Segara Kidul. (YouTube.com/RelawanBali Andy Karyasa Wayan)

Pura ini terletak di Pulau Nusa Penida tepatnya di Dusun Antapan, Desa Batu Kandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Pulau ini masih satu lokasi denga mata air Peguyangan.

Pura ini termasuk lokasi yang paling populer di Nusa Penida. Karena selain untuk persembahyangan, di lokasi ini juga memiliki pemandangan yang sangat indah. Letaknya berada di tebing laut.

Untuk menuju ke pura ini, kamu harus menuruni sekitar 700-an anak tangga. Jalannya cukup curam dan perlu tenaga ekstra untuk mencapai lokasi pura.

2. Kamar Suci 2401 di Hotel Grand Inna Bali Beach

Kamar 2401 di Grand Inna Bali Beach. (Dok. Silvia Galikano)

Hotel Grand Inna Bali Beach di Kota Denpasar terdapat dua kamar yang disakralkan, yaitu kamar 327 dan kamar 2401. Kamar 327 adalah satu-satunya kamar yang tidak hangus ketika kebakaran hebat melanda hotel tersebut pada Januari 1993 silam. Sedangkan kamar 2401 berada di area resort atau cottage bagian selatan tower hotel.

Kamar ini berada di pinggir pantai. Kedua kamar tersebut dikhususkan karena adanya pawisik (Bisikan gaib) pada saat proses renovasi Hotel Grand Inna Bali Beach setelah kebakaran tahun 1993.

Aura spiritual di kamar ini sangat terasa, apalagi dengan dekorasi yang dominan hijau dan terdapat lukisan Ratu Kidul di kamar tersebut. Untuk bersembahyang di kamar ini, kamu harus meminta izin dulu ke pihak manajemen hotel.

3. Pura Campuhan Windu Segara Padang Galak

Pura Campuhan Windu Segara. (YouTube.com/Zunk Official)

Pura Campuhan Windu Segara adalah tempat melukat yang sangat populer di Kota Denpasar. Tepatnya di Pantai Padang Galak dan berada di area campuhan atau pertemuan aliran Sungai Ayung dan laut.

Pura ini terdapat berbagai macam pelinggih pemujaan. Satu di antaranya pelinggih untuk memuja Kanjeng Ratu Kidul. Tempat pemujaannya berwujud gedong suci (Seperti rumah). Masyarakat yang datang tidak hanya berasal dari Bali, tetapi juga Pulau Jawa.

4. Pura Tirta Segara Rupek

Pura Ratu Kanjeng Kidul di Pura Tirta Segara Rupek. (YouTube.com/Jro Pandit Official)

Pura Tirta Segara Rupek terletak di Banjar Adat Niti Mandala, Desa Gilimanuk, Melaya, Kabupaten Jembrana. Pura ini terletak di sebelah selatan Kawasan Hutan Cekik, Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Kawasan pura ini terdapat 10 tempat suci dan 3 sumur yang berwarna-warni. Satu dari 10 tempat suci tersebut adalah Pura Ratu Kanjeng Kidul. Terdapat gedong suci yang diapit oleh dua patung naga sebagai tempat pemujaan Kanjeng Ratu Kidul. Dekorasi berwarna hijau menghiasi areal jeroan (Area utama) pura.

5. Pura Prapat Nunggal Denpasar

Pura Prapat Nunggal. (Instagram.com/anggajarjit)

Pura Prapat Nunggal termasuk pura kahyangan jagat yang terletak di Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Lokasi pura ini sangat unik karena berada di tengah Kawasan Konservasi Hutan Mangrove (TAHURA) Ngurah Rai, Jalan Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar.

Area ini terdapat pelinggih pemujaan kepada Kanjeng Ratu Kidul. Untuk menuju ke pelinggih ini, pengunjung atau pamedek (Umat Hindu Bali) harus menyusuri jalan setapak di tengah hutan mangrove.

Ciri khas dari tempat pemujaan Kanjeng Ratu Kidul adalah dekorasi atau ornamen yang didominasi oleh warna hijau. Selain itu, ada pantangan untuk tidak menggunakan pakaian berwarna hijau.

Kanjeng Ratu Kidul kadang dikaitkan dengan sosok Nyi Roro Kidul yang menjadi legenda masyarakat di Pulau Jawa. Kedua sosok ini sebenarnya berbeda walau memiliki nama yang sama.

Nyi Roro Kidul adalah sosok manusia, sedangkan Kanjeng Ratu Kidul adalah roh suci yang dipercaya sebagai pelindung masyarakat pesisir pantai selatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
IDN Times Hyperlocal
EditorIDN Times Hyperlocal
Follow Us