Dipastikan cewek yang jarang masak pasti kesulitan membedakan lima bumbu dapur. Jangankan membedakannya. Tahu namanya saja terkadang sulit. Sebab bentuknya memang hampir sama.
Apakah kamu termasuk? Coba uji kemampuan kamu memahami bumbu-bumbu dapur berikut ini.
Banyak cewek kesulitan membedakan mana merica (Lada) dan ketumbar. Bentuknya sama-sama bulat dan kecil-kecil ini membuat beberapa cewek bingung. Bahkan jika dilihat dari warnanya pun agak mirip. Bagaimana cara membedakannya?
Gambar di atas adalah gambar ketumbar. Biji ketumbar memiliki aroma harum dan tidak pedas bila dibandingkan lada yang memiliki aroma menyengat bila dicium secara langsung.
Ketumbar memiliki garis-garis, sedangkan lada yang memiliki kulit kasar. Penggunaan ketumbar akan memberikan aroma harum pada masakan, sedangkan lada akan memberikan rasa pedas, hangat, dan pahit.
Cara membedakannya pun sangat gampang. Cukup kamu pecahkan menggunakan jari kamu. Jika keras berarti itu lada, dan jika dipencet tidak keras berarti itu adalah ketumbar. Karena karakteristiknya beda, ketumbar lebih mudah pecah, sedangkan lada itu keras.
Gambar di atas adalah gambar jahe. Jahe mempunyai rasa yang sedikit pedas dan memberikan efek hangat apabila dimakan. Bagian dalam jahe mempunyai serat yang lumayan lembut, berwarna kekuningan. Kulitnya pun mudah dikupas walau pakai tangan.
Sedangkan lengkuas atau laos memiliki tekstur kulit lebih kasar dan beraroma yang tidak terlalu kuat. Dagingnya cenderung lebih keras dan lebih berserat. Untuk mengupas kulitnya sangat sulit walau pakai pisau sekalipun. Bahkan untuk memotong lengkuas pun sangat keras, sedangkan jahe lebih mudah untuk dipotong.
Cara gampang membedakan kunyit dan kencur adalah dari warnanya. Kunyit ini mempunyai warna kuning sehingga banyak digunakan sebagai pewarna alami. Selain itu, ketika dipotong, warna kuning keoranyean muncul seperti gambar di atas.
Bentuk kencur itu kecil bulat dan mempunyai wangi khas kencur. Kencur memiliki daging berwarna putih, dan lunak sehingga mudah dipotong. Kulitnya tipis dan mudah untuk dikupas bahkan memakai tangan.
Gambar di atas adalah biji jintan yang sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk masakan tradisional. Aromanya jintan sangat harum, agak manis. Warnanya agak hitam keabu-abuan dan lebih lunak dari pada biji wijen. Masakan yang sering menggunakan jintan adalah opor, gulai atau kari.
Penggunaannya sebaiknya disangrai atau dihaluskan bersama bumbu lain saat akan diolah. Sedangkan biji wijen berwarna putih dan sedikit lebih keras dari jintan. Kegunaan utama adalah sebagai sumber minyak wijen. Bijinya sering digunakan sebagai penghias pada makanan, misalnya onde-onde.
Kemiri dan pala perbedaannya jauh banget. Meski begitu, masih banyak cewek yang kebingungan membedakannya. Mungkin bukan karena mirip, tapi karena namanya sering tertukar dengan biji pala.
Gambar di atas adalah biji kemiri. Jangan sampai kamu tidak mengenal bumbu masak satu ini. Biji kemiri memiliki ciri berwarna putih kecokelatan, bulat, diameter biji sekitar 2-4 cm. Kemiri juga memiliki batok seperti pala. Tapi kemiri dijual dalam keadaan batoknya sudah dibuang.
Sedangkan biji pala memiliki ukuran sebesar jempol jari dan lonjong, warnanya gelap, rasa pedas dan hangat. Biji pala mengandung minyak atsiri dan digunakan sebagai campuran dalam parfum, sabun dan peningkatan rasa dalam makanan. Biasanya pala dijual masih dalam batoknya. Batoknya sendiri berwarna hitam dan keras.
Masih belum tahu perbedaannya? Yuk ke dapur saja sekarang dan tanyakan pada ibumu ya.
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Andi di IDN Times Community dengan judul Buat Para Cewek Nih, Cara Gampang Bedakan 5 Bumbu Dapur