Kamu bisa menikmati beragam kuliner tradisional khas Bali. Sebagian besar kuliner tradisional ini menggunakan daging babi sebagai bahan olahannya.
Kuliner seperti ini tak hanya bisa ditemui di warung atau resto. Beberapa di antaranya berjualan langsung di area rumah pedagangnya. Di mana saja tempatnya? Kamu bisa menyimak daftar kuliner tradisional rumahan di Bali berikut ini.
Nasi Kajeng menjual kuliner nasi campur yang dilengkapi dengan lawar, aneka lauk babi, kuah komoh (kuah khas dengan daging babi cincang, basa genep, dan darah babi). Tak ketinggalan, pengunjung bisa mencoba dua jenis sate yaitu sate empol dan sate keben khas tempat ini.
Nasi Kajeng awalnya berjualan sehari sebelum Hari Kajeng (Tri Wara dalam kalender Bali yang terdiri dari Pasah, Beteng, Kajeng) di rumah pemiliknya, dan saat Kajeng berjualan di pasar. Seiring ramainya pengunjung, kini Nasi Kajeng buka setiap hari.
Lokasi: Jalan Merdeka Gang III Nomor 4, Banjar Blungbang, Desa Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli
Jam buka: Setiap hari mulai pukul 11.00 Wita
Harga: mulai Rp10 ribu.
Jika kamu sedang liburan ke Bedugul wajib singgah di Babi Genyol Men Darta. Warung rumahan ini menjual nasi campur dengan lauk babi genyol yang lembut yang berpadu dengan paru goreng, babi goreng, urutan, lawar, serta sambal pedas khas tempat ini.
Jangan lupa menikmati kuah dengan rasa kaldu yang gurih khas Bali. Selain nasi campur babi genyol, kamu bisa memesan anek minuman segar, jus, hingga rujak khas Bali.
Lokasi: Jalan Mekarsari (Jalan Raya Baturiti-Bedugul) Nomor 5, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan
Jam buka: 05.00 Wita-23.00 Wita
Harga: seporsi mulai Rp25 ribu.
Untuk mencari lokasi Warung Jero Kanginan harus menyusuri gang yang hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Saat memasuki area warung ini, pengunjung akan disambut dengan arsitektur rumah khas Bali yang asri. Masakan khas dari tempat makan ini adalah urutan babi dan siobak babinya.
Urutan babi dimakan dengan perpaduan sayur urab, daging babi goreng, sate lilit, sambal, kuah balung, dan kerupuk kulit babi. Pengunjung juga bisa membeli urutan asap atau daging babi goreng yang telah dibuat frozen food.
Lokasi: Jalan Raya Kutuh Nomor 51, Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan
Jam buka: setiap hari kecuali Selasa mulai pukul 10.00 Wita sampai 20.00 Wita
Harga: mulai Rp15 ribu.
Tak kalah dengan Warung Jero Kanginan, Warung Saro Sanur juga memiliki suasana rumahan yang asri dengan arsitektur khas Bali. Sebagian besar masakan yang disajikan menggunakan olahan daging babi dengan bumbu khas Bali. Kuliner disajikan dengan memadukan gaya Bali dan western (barat), namun cita rasanya menyesuaikan lidah wisatawan asing. Sebab rata-rata pengunjung Warung Saro Sanur adalah wisatawan asing.
Beragam masakan yang bisa dinikmati seperti sate babi asap, samsam krispi, mi iga babi bakar, babi guling sambal matah, dan masih banyak lainnya.
Lokasi: Jalan Tandakan no.10 Sanur, Kota Denpasar
Jam buka: pukul 08.00 Wita sampai 22.00 Wita
Harga: mulai Rp30 ribu.
Warung Men Lotri termasuk kuliner legendaris Kota Denpasar, khususnya di Kelurahan Kesiman. Nasi campur yang disajikan di tempat ini mirip dengan nasi jinggo dengan lauk seperti babi bumbu manis, abon, tahu, tempe, mi goreng, sambal pedas manis, dan mi goreng krispi mirip perkedel.
Ciri khas dari nasi campur di tempat ini adalah sambal pedas manisnya yang khas, sehingga menambah kenikmatan. Jika ingin mencoba nasi campurnya, kamu harus siap-siap untuk antre.
Lokasi: Jalan Noja I, Kesiman Petilan, Kota Denpasar
Jam buka: 16.00 Wita hingga dini hari
Harga: mulai Rp15 ribu.
Suka lawar plek khas Gianyar? Kamu bisa mengunjungi Warung SLB (Standar Lokal Bali). Warung rumahan di Bali ini menyediakan nasi campur dengan lawar plek serta urutan babi, paru goreng, babi goreng kering, kerupuk kulit babi, babi kuah, serta sambal khasnya. Walaupun isi lauk nasi campurnya tidak terlalu banyak variasinya, namun rasanya tak kalah nikmat dengan lawar sejenis.
Lokasi: Jalan Kalantaka Nomor 33, Beng, Kota Gianyar, Kabupaten Gianyar, selatan kuburan Desa Adat Beng
Jam buka: mulai pukul 17.00 Wita sampai habis
Harga: Rp25 ribu untuk paket komplit.
Warung Lawar Dek Jog menghadirkan kuliner khas Bali yaitu lawar. Warung rumahan ini menyajikan tiga jenis lawar yaitu lawar babi, lawar sapi, dan lawar empas atau bulus atau labi-labi. Walaupun warung rumahan, namun mereka memperhatikan kenyamanan pengunjung dengan kebun yang asri.
Masakannya sederhana yaitu lawar, abon kering, sate, kuah, dan sambal. Untuk lawar babi menggunkan kuah balung, untuk lawar sapi menggunakan soto sapi, dan lawar empas menggunakan sayur atau jukut ares.
Lokasi: Jalan Singasari Nomor 14, Banjar Tengah, Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung
Jam buka: 08.00 Wita sampai 20.00 Wita atau sampai habis
Harga: mulai Rp10 ribu.
Warung Men Kaler juga termasuk nasi campur legendaris di Kota Denpasar. Beragam lauk yang bisa kamu nikmati dalam seporsi nasi campurnya adalah lawar, babi goreng, urutan, ayam suir pedas gurih, sate lilit dan sambal. Warung ini juga menerima pesaran tum, urutan, babi goreng, dan lawar.
Lokasi: Jalan Kartini Nomor 172, Wangaya, Kota Denpasar
Jam buka: mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita
Harga: mulai Rp15 ribu.
Menikmati kuliner babi di Bali dengan suasana rumahan tentu memberikan pengalaman tersendiri. Selain menikmati kuliner tradisional, kamu juga bisa menikmati keasrian rumah khas Bali.