Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Fakta Whiskey Dalmore Milik Ryan, Benarkah Harganya Miliaran Rupiah?

Ayu Afria Ulita Ermalia
Dok.IDN Times/The Dalmore Cina Club Berlin
Dok.IDN Times/The Dalmore Cina Club Berlin

Denpasar, IDN Times - Ditemukannya barang-barang milik warga negara Inggris bernama Ryan Roth (39) di pinggir tebing, Jalan Pura Selonding Kelurahan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, pada Senin (20/1) pukul 07.30 Wita menjadi perhatian khusus. Korban diduga menjatuhkan dirinya dari tebing setinggi 170 meter untuk mengakhiri hidup. Hingga saat ini masih dilakukan pencarian terhadap korban dan nihil ditemukan.

Dari barang-barang yang ditinggalkan tersebut, terdapat sebotol minuman yang masih utuh bermerek Dalmore. Lalu apa uniknya whiskey buatan Skotlandia ini? Apakah benar harganya mencapai lebih dari Rp2 miliar? Berikut penjelasan seorang bartender kepada IDN Times:

1. Harga Dalmore tergantung dari serinya

pixabay.com/ Maklay62

Arey Barker, seorang bartender di Bali, menanggapi bahwa harga tersebut tergantung dari seri Dalmore-sendiri. Whiskey asal Skotlandia ini memang memiliki banyak seri.

“Tergantung seri Dalmorenya sih. Seri yang mana. Yang dia punya yang seri berapa kan gitu. Dan dia punya banyak seri mulai dari satu jutaan ada sih memang Dalmore. Cuman yang miliaran aku belum pernah lihat juga,” jelasnya, Selasa (21/1) lalu.

2.Apakah Dalmore mudah didapatkan di Bali?

Dok.IDN Times/istimewa

Dalmore memang dijual di Bali. Namun yang harganya mencapai miliaran, setahu dia, memang belum ada. “Di supplier ada kok Dalmore. Gampang kok. 40 persen (Kadar alkoholnya),” ujar Arley Barker.

3.Ada cara khusus untuk meneguk whiskey Dalmore

Dok.IDN Times/The Dalmore Cina Club Berlin

Untuk menikmati whiskey ini juga ada cara khususnya.  Lanjut Arley Barker biasanya diminum secara straight (langsung) atau on the rocks (Diminum dengan es).

“Ya pencinta whiskey biasanya suka sih,” terangnya.

Topics
baliinfo minumanBadungKuta Selatan

Editorial Team

EditorAyu Afria Ulita Ermalia
EditorIrma Yudistirani

Tonton lebih seru di