Nasi babi guling atau nasi be guling adalah sajian kuliner khas Bali. Kuliner ini pasti diburu wisatawan setiap berkunjung ke Bali. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di warung-warung yang menjual babi guling.
Nasi babi guling ini tidak hanya berisi daging babi guling saja. Ada berbagai makanan pelengkap yang ada di dalamnya. Apa saja makanan yang ada di dalam nasi guling? Berikut ini deretan lauk yang ada di nasi babi guling khas Bali.
Lawar bisa dapat dikatakan sebagai sayur dalam nasi babi guling maupun nasi tradisional Bali lainnya. Walaupun sayuran, namun ada beberapa lawar yang menggunakan campuran daging cincang halus maupun dari bagian kulitnya.
Lawar yang biasanya digunakan untuk nasi babi guling adalah lawar dari kacang panjang, atau dari buah nangka muda. Kamu bisa memilih jenis lawar merah yang berisi campuran darah, atau lawar putih tanpa campuran darah. Lawar memiliki rasa yang khas, yaitu pedas.
Urutan adalah lauk yang terbuat dari daging babi. Daging babi yang sudah dipotong-potong kecil dan dicampur dengan bumbu khas Bali, lalu dimasukkan ke dalam usus babi. Proses pengolahannya bisa diasap maupun digoreng, tergantung selera. Bentuknya sangat mirip dengan sosis. Rasa urutan ini biasanya tidak pedas.
Oreat bentuknya mirip dengan urutan atau sosis. Jika urutan menggunakan daging babi yang dipotong-potong, maka oret menggunakan daging babi yang dicincang halus lalu ditambahkan dengan tepung dan telur. Oret ini terlebih dahulu dikukus, baru kemudian dipanggang.
Rasa oret sangat beragam, tergantung daerahnya masing-masing. Biasanya oret ini memiliki rasa pedas manis, atau disebut dengan istilah lalah manis. Tidak semua babi guling menggunakan oret, tergantung asal dari pembuat babi guling tersebut.
Selain daging, kulit babi guling wajib ada dalam nasi babi guling. Kulit babi guling dikenal dengan rasanya yang gurih dan krispi atau renyah. Penikmat babi guling sering menyebutnya dengan istilah tes kriuk kulit babi guling.
Pastinya, daging babi guling menjadi sajian utama dalam kuliner ini. Biasanya daging babi guling dipotong kecil-kecil dulu sebelum disajikan. Setelah dipotong, baru dicampur dengan bumbu babi gulingnya ditambahkan dengan daun singkong.
Be ngeritik adalah daging atau bagian tubuh babi yang digoreng kering hingga seperti kerupuk. Biasanya bagian tubuh babi yang digunakan adalah jeroan seperti usus, paru, dan hati.
Jeroan ini sebelum digoreng akan direndam atau dibalur terlebih dahulu dengan bumbu khas Bali. Selain jeroan, juga biasanya terdapat kerupuk kulit babi.
Sambel embe menjadi pelengkap dari nasi babi guling. Sambil ini terbuat dari embe atau bawang goreng yang dicampur terasi. Namun terkadang ada juga pedagang babi guling yang menggunakan sambal matah. Sambal ini memberikan cita rasa tersendiri untuk menikmati nasi babi guling.
Selain tujuh lauk di atas, beberapa nasi babi guling menambahkan sate maupun kuah saat menyajikannya kepada pelanggan. Kuahnya sendiri beragam, ada yang menggunakan sayur nangka, kuah balung, maupun kuah kikil babi. Hal ini tergantung dari pedagang dan harganya.