Jawa Timur dikenal memiliki beragam kuliner khas yang cukup dikenal hingga ke seluruh nusantara. Jika menyukai kuliner khas Jawa Timur dan ingin menikmatinya, kamu gak perlu menyeberangi Pulau Jawa. Sebab di Kota Denpasar banyak tempat makan yang menyediakan kuliner khas Jawa Timur seperti nasi pecel, soto lamongan, soto madura, hingga rujak cingur.
Berikut ini kuliner khas Jawa Timur di Denpasar. Langsung disimak ya guys!
Rujak cingur menggunakan bumbu kacang dan petis. Penampilan bumbunya mirip gado-gado maupun sayur pecel, namun secara rasa sangat berbeda. Rujak cingur isinya terdiri dari buah, sayur, kecambah, dan cingur atau bagian hidung sapi.
Kamu bisa mencoba kuliner ini di Warung Tahu Tek 98, Jalan Tukad Batanghari Nomor 30, Kelurahan Panjer. Warungnya berada persis di depan Institut Desain dan Bisnis Bali. Harganya Rp12 ribu per porsi.
Soto Lamongan merupakan kuliner dari Kabupaten Lamongan. Ciri khas soto ini dapat dilihat dari kuahnya berwarna kuning bening, dan menggunakan koya berbahan dasar kerupuk udang. Koya berguna untuk memperkental kuah dan menambah gurih.
Kamu bisa mencoba di Warung Soto Ayam Cak Di, Jalan Thamrin Nomor 67 Denpasar atau tepat di sebelah utara bioskop Denpasar Cineplex.
Harga soto ayam biasa Rp15 ribu per porsi, dan Rp22 ribu per porsi untuk soto ayam spesial.
Satu kuliner lain yang terkenal di Jawa Timur adalah olahan bebeknya. Bebek tersebut digoreng bersama bumbu khas Madura berwarna hitam. Sambalnya juga sangat khas. Namanya sambal pencit dari bahan dasar buah mangga.
Tempat rekomendasi untuk menikmati kuliner bebek ini adalah Warung Bebek Centhong Markonah, Jalan Tegal Wangi Nomor 60, Kelurahan Sesetan. Mereka menyajikan nasi bebek dengan bumbu hitamnya dan sambal pencit. Harganya hanya Rp17 ribu per porsi.
Bakwan Malang adalah kuliner yang bisa kamu jumpai di Kota Malang. Kuliner ini mirip dengan bakso biasanya. Isinya ada bakso urat yang terlihat potongan daging, bakso goreng (bakwan), pangsit basah dan kering.
Bakso Top Ngalam termasuk tempat makan bakwan Malang yang bisa menjadi pilihanmu. Lokasinya ada di Jalan Teuku Umar Barat. Harga seporsi Rp15 ribuan. Ada pilihan bakso campur, bakso campur komplit, bakso halus komplit, bakso urat komplit.
Rawon adalah kuliner daging sapi dengan kuah berwarna hitam. Kuah hitamnya berasal dari campuran bumbu seperti bawang merah, lengkuas, bawang putih, kunyit, ketumbar, jahe, caba, asam jawa, dan biji keluak. Lalu potongan daging sapi dimasak bersama kuah hitam tersebut hingga empuk.
Kamu bisa datang ke Warung Jawa Petruk, Jalan Pulau Kawe tepat di depan SPBU. Selain di tempat ini, kamu juga bisa menikmati rawon di Warung Bubur Pak Lik yang berada di seberang Monumen Bajra Sandhi. Untuk harganya, seporsi nasi rawon di Warung Jawa Petruk Rp18 ribu, dan Warung Pak Lik Rp20 ribu.
Soto Madura tidak menggunakan daging ayam, melainkan daging sapi. Kuahnya bening, namun campuran rempah-rempahnya membuat citarasa yang kuat dan gurih. Satu tempat untuk menikmati soto Madura ada di Jalan Merdeka Nomor 18.
Soto khas Jawa Timur di tempat ini dimasak tanpa menggunakan garam. Harga seporsi nasi soto campur Rp20 ribu.
Nasi pecel Madiun dikenal sebagai kuliner populer yang berasal dari Jawa Timur. Menggunakan bumbu kacang yang teksturnya lebih kasar. Sayur yang digunakan adalah sayur bayam, tauge, dan semanggi.
Warung Nasi Pecel Bu Titin cukup terkenal di kalangan penikmat kuliner. Ia membuka di dua lokasi. Yaitu Jalan Tukad Yeh Aya depannya Yayasan Undiknas dari sore hingga pukul 20.00 Wita, dan Jalan Waturenggong (pertigaan antara Tukad Pakerisan dan Tukad Yeh Aya) dari pukul 20.00 Wita hingga dini hari.
Harganya Rp10 ribu per porsi dengan lauk telur. Kamu bisa membelinya seharga Rp15 ribu hingga Rp20 ribu, tergantung lauk yang dipilih.
Nah, kuliner Jawa Timur mana nih yang sudah pernah kamu coba? Beberapa kuliner di atas dinikmati bersama sambal yang pedas, sehingga menambah kenikmatan rasanya. Jika gak suka pedas, kamu tinggal bilang saja ke pedagangnya. Selamat menikmati.