Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Ada kabar menggembirakan nih dari dunia kuliner di Bali. Warung Mak Beng masuk peringkat ketiga dari 150 restoran paling legendaris dunia tahun 2023, menurut TasteAtlas.
Sebagai daerah pesisir di Kota Denpasar, Sanur punya banyak macam objek wisata kuliner legendaris yang bisa kamu cobain. Mereka menggunakan bumbu tradisional, sehingga rasa masakannya punya cita rasa khas di lidah penikmatnya. Berikut ini 5 rekomendasi warung legendaris di Sanur.
Warung nasi campur ini terletak di Jalan Segara Ayu atau sebelah barat Pantai Segara, Sanur. Walaupun pemilik warungnya sudah tiada, namun rasa khas racikan beliau masih tetap sama. Warung ini menyediakan menu nasi campur dengan berbagai lauk seperti ayam betutu, ayam goreng, telur, kerupuk kulit, sate ayam, dan sayur urap.
Warung ini buka dari pukul 08.00 Wita, namun sudah terlihat antrean orang yang ingin mencicipi Nasi Men Weti sejak pukul 07.00 Wita. Pada akhir pekan, warga ramai mengunjungi Pantai Segara, dan biasanya akan mencoba kuliner ini.
Tidak ketinggalan juga warga yang melakukan olahraga pagi di seputaran Pantai Segara, menyempatkan waktunya untuk berisitirahat sembari menikmati kuliner legendaris ini.
Pencinta kuliner yang ingin mencoba menu lawar Bali namun tanpa menggunakan daging babi, bisa mencobanya di Warung Lawar Sapi Odah Jaran. Warung legendaris di Sanur ini menjual menu lawar, serapah, kulit, kuah balung yang semuanya menggunakan daging sapi. Bagi warga yang tidak bisa makan darah, ada pilihan menu lawar putih yang tidak menggunakan darah.
Pemilik warung ini adalah seorang ibu tangguh yang sering disapa dengan panggilan Odah Rimen. Odah Rimen mulai berjualan sejak puluhan tahun lalu, di mana sempat lama berjualan di area Pantai Segara.
Kini, Odah Rimen yang telah berusia 86 tahun ini berjualan di Jalan Tukad Nyali, Sanur, atau sebelah selatan Lapangan Made Pica. Buka pukul 09.00 Wita, Odah Rimen terlihat masih enerjik untuk melayani pembeli.
Warung Men Tingen telah ada sejak tahun 1970-an silam. Kala itu menu yang ditawarkan adalah daging penyu. Namun sejak tahun 1980-an, secara perlahan warung ini tidak lagi menggunakan daging penyu, melainkan daging babi dan ayam.
Warung ini sangat populer di kalangan pencinta kuliner malam, karena bukanya dari sore hingga dini hari. Semakin larut malam, pengunjung akan semakin ramai.
Menu yang ditawarkan adalah lawar dengan menggunakan pilihan daging babi yang dipotong kecil-kecil, dan daging ayam. Warung Men Tingen terletak di Jalan Pejang Sari, tepatnya tengah Pasar Intaran Sanur.
Warung Mak Beng ini didirikan oleh Ni Ketut Tjuki pada tahun 1941 di Jalan Hang Tuah, Sanur. Walaupun sekarang dikelola oleh generasi ketiga atau cucu dari Ni Ketut Tjuki, cita rasanya masih tetap sama.
Menu yang ditawarkan tergolong sederhana. Hanya terdapat satu set menu yang terdiri dari ikan goreng dengan sambal terasi, sup kepala ikan, dan nasi putih. Menu sederhana ini membuatnya sangat terkenal, terutama di kalangan wisatawan. Sehingga tak jarang untuk menikmati kuliner di warung ini, pengunjung harus rela mengantre.
Bagi penikmat kuliner babi guling, Warung Babi Guling Odah Sanur ini patut dicoba. Warung yang terletak di Jalan Danau Tamblingan, sebelah timu Pasar Sindhu ini memiliki beragam menu babi guling.
Menu-menu yang ditawarkan seperti nasi babi guling dengan berbagai porsi, babi guling nyatnyat, babi guling kuah, kikil babi guling, dan masih banyak lagi. Menu-menu tersebut berpadu dengan sambal tabia tunu sere lemo (Cabai, terasi bakar, dan jeruk limau) khas warung tersebut.
Menikmati kuliner di warung legendaris Sanur memang tidak ada habis-habisnya. Masing-masing daerah memiliki cita rasa sendiri dengan bumbu tradisional yang khas. Selamat berburu kuliner di warung legendaris daerah Sanur ya.