Ada banyak konsep kafe di Kota Denpasar yang bisa dipilih untuk nongkrong santai. Satu di antaranya kafe antik yang dihiasi dengan barang-barang zaman dulu atau vintage. Suasananya nyaman, dan berasa sedang dibawa pulang ke masa lalu.
Bagi kamu yang mencari tempat nongkrong dengan suasana berbeda, berikut rekomendasi 5 kafe antik di Denpasar dengan sensasi rumah tempo dulu untuk nongkrong. Simak ulasan lengkapnya, yuk!
Kafe antik pertama yang bisa kamu kunjungi adalah Leo Antiques & Coffee. Berada di Jalan Gunung Athena Nomor 22, Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, kafe ini beroperasi setiap hari pukul 08.00—22.00 Wita.
Bangunan kafe ini unik dan dihiasi dengan barang antik dari kawasan Indonesia Timur, satu di antaranya Rumah Belu. Menu yang ditawarkan pun beragam. Ada roti bakar, kentang goreng, waffle, mi ayam, pisang goreng, hingga berbagai pilihan sajian kopi, teh, serta milkshake. Harga menunya sangat terjangkau, mulai dari Rp17 ribu hingga Rp55 ribu.
Senjadibali Coffee & Garden menawarkan tempat nongkrong bergaya rustik dan dihiasi dengan furnitur antik. Terdapat beberapa pilihan meja dan kursi kayu atau sofa kecil, mesin jahit jadul, ayunan kayu, hingga tanaman-tanaman yang meneduhkan. Kamu bisa bersantai sambil menikmati makanan dan minuman.
Senjadibali Coffee & Garden berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai Nomor 385, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan. Kamu bisa datang kemari setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai dengan 22.00 Wita. Harganya dibanderol Rp15 ribu hingga Rp60 ribu.
Van Onze Cultuur bisa kamu temukan di Jalan Pasar II Nomor 8, Sindhu Kelod, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Kafe ini buka setiap hari, mulai pukul 07.00 sampai dengan 23.00 Wita.
Keunikan Van Onze Cultuur adalah kafe mungil tersembunyi dengan nuansa kolonial Belanda, dan menyajikan kopi yang diseduh secara tradisional. Beberapa meja dan kursi kayu pendek bisa kamu pilih untuk duduk santai, sambil menikmati secangkir kopi. Selain kopi, tersedia juga pilihan menu teh, wedang jahe, es klepon, serta beberapa pastry untuk teman minum. Harga menu di Van Onze Cultuur mulai dari Rp10 ribu hingga Rp35 ribu saja.
Rumah Momo mempunyai konsep book cafe bergaya tahun 90-an. Di dalamnya, terdapat perpustakaan mini yang menawarkan beragam koleksi komik jadul dan novel. Selain itu, ada beberapa permainan tempo dulu yang bisa kamu mainkan sambil nongkrong.
Gak hanya itu saja. Rumah Momo dihiasi dengan beberapa barang antik seperti sepeda jadul, kamera analog, petromak, serta beberapa bangku kayu untuk nongkrong santai. Banyak pilihan menu makanan dan minuman yang bisa kamu cicipi, dengan rentang harga Rp8 ribu hingga Rp40 ribu.
Rumah Momo terletak di Jalan Drupadi III Nomor 1A, Renon, Kecamatan Denpasar Selatan. Kafe ini buka setiap hari, pukul 11.00—23.00 Wita.
Rekomendasi yang terakhir adalah Rumah Nostalgia di Jalan Pulau Buton Nomor 8, Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat. Kafe ini beroperasi setiap hari Selasa—Minggu, mulai pukul 08.00 sampai dengan 23.00 Wita.
Tempat ini berupa bangunan rumah zaman dulu, yang dihias dengan barang-barang vintage. Menariknya, ada beberapa ruang yang dibuat seperti ruang kelas di sekolah. Dihasi dengan bangku kayu maupun kursi besi jadul, telepon putar, kaset pita, mesin ketik, dan televisi jadul. Kamu bisa nongkrong maupun mengerjakan tugas sambil menikmati beragam menu, dengan harga mulai dari Rp8 ribu hingga Rp45 ribu.
Kamu sedang berada di Kota Denpasar dan bingung mencari kafe yang nyaman? Lima kafe antik di Denpasar dengan sensasi rumah tempo dulu bisa jadi tempat nongkrong yang asyik. Kunjungi semua, yuk!