Bali United Kalah Telak, Pelatih Akui Pemain Kelelahan

Bali United diminta tetap berjuang

Gianyar, IDN Times - Bali United harus mengakui keunggulan Visakha FC dalam laga kedua penyisihan Grup G Piala AFC. Bali United kalah telak 5-2 atas wakil dari Kamboja tersebut.

Kekalahan ini membuat peluang Bali United untuk lolos ke fase berikutnya cukup sulit. Mengingat di pertandingan lain, Kedah FC (Malaysia), menang 4-1 atas Kaya FC (Filipina).

Masalah stamina pemain menjadi sorotan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang menurutnya menjadi penyebab utama timnya bermain di bawah peforma terbaik saat melawan Visakha FC.

Pasa pertandingan berikutnya, Bali United akan menghadapi Kaya FC (Filipina). Diharapkan Bali United bisa menang dengan skor besar untuk tetap membuka peluang ke fase berikutnya.

Baca Juga: Bali United Hadapi Visakha FC, Perebutan Pemuncak Klasemen Grup G   

1. Stefano Cugurra sebut pemain Bali United kelelahan

Bali United Kalah Telak, Pelatih Akui Pemain KelelahanLaga Bali United VS Visakha FC di Stadion I Wayan Dipta, Senin (27/6/2022). (baliutd.com)

Pemain Bali United saat melawan Visakha FC menunjukkan penampilan baik pada 15 menit pertama. Sisanya, Bali United menjadi bulan-bulanan Visakha yang bermain sangat efektif.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra yang kerap disapa Coach Teco, menjelaskan faktor kelelahan menjadi pemicu pemainnya tampil di bawah peforma terbaik.

Menurutnya banyak energi pemain yang sudah terkuras saat melawan Kedah FC pada pertandingan pertama, Sabtu (25/6/2022) lalu. Ditambah tiga pertandingan pada Piala Presiden, membuat kondisi fisik pemain sangat tidak prima.

"Kondisi fisik pemain sangat lelah dan tidak prima. Pemain lawan memiliki waktu recovery dan stamina yang baik. Ini membuat kami kalah dengan banyak gol," ungkap Stefano Cugurra, Senin (27/6/2022).

2. Sudah membaca kekuatan Bali United, Visakha FC puncaki Grup G

Bali United Kalah Telak, Pelatih Akui Pemain KelelahanLaga Bali United VS Visakha FC di Stadion I Wayan Dipta, Senin (27/6/2022). (baliutd.com)

Kemenangan besar atas Bali United, membuat Visakha FC memuncaki Grup G dengan 6 poin. Tim asal Kamboja itu juga dipastikan lolos ke fase berikutnya.

Pelatih Visakha FC, Meas Channa, mengaku puas dengan hasil pentandingan melawan Bali United. Ia pun tidak menyangka karena memprediksi Bali United menjadi pesaing terkuat timnya di Piala AFC. Bahkan pihaknya setelah membaca kekuatan Bali United, hanya menargetkan hasil imbang saat menghadapi Bali United. Namun hasilnya di luar ekspetasi.

"Kami merasa senang bisa menang di Bali. Kami telah melakukan persiapan dan pressure ketat menjadi kunci kami untuk memenangkan pertandingan," ujar Meas Channa, Senin (27/6/2022).

3. Berjuang dan wajib menang di laga terakhir

Bali United Kalah Telak, Pelatih Akui Pemain KelelahanLaga Bali United VS Visakha FC di Stadion I Wayan Dipta, Senin (27/6/2022). (baliutd.com)

Coach Teco tetap tidak mau anak asuhnya berlarut dengan kekalahan ini. Meskipun sulit, menurutnya Bali United masih memiliki peluang untuk lolos penyisihan grup G.

"Bisa lihat permainan sangat berbeda dibandingkan saat kami melawan Kedah FC. Pada pertandingan terakhir, tentu kami akan memainkan pemain yang memiliki kondisi fisik yang bagus," ujar Stefano Cugurra, Selasa (28/6/2022).

Pada pertandingan terakhir, Bali United akan menghadapi wakil Filipina, Kaya FC. Bali United mengemas poin 3, dengan sekali menang dan sekali kalah. Serdadu Tridatu membawa misi wajib menang saat menghadapi Kaya FC.

"Tentu pemain yang memiliki fisik yang lebih fresh akan bermain di pertandingan terakhir. Masih ada kesempatan dan kami harus bekerja keras di pertandingan terakhir," tegas Coach Teco.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya