Bali United Banjir Kritikan Jelang Menghadapi Persipura
baliutd.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali United akan menghadapi Persipura Jayapura pada pertandingan terakhir di seri kedua Liga 1 Indonesia, Jumat (5/12/2021). Jelang melawan tim mutiara hitam, Namun Bali United tengah banjir kritikan dari Semeton Dewata menjelang kontra tim Mutiara Hitam. Hal itu lantaran performa Bali United dalam beberapa pertandingan terakhir dinilai belum optimal.
Fans berharap Bali United kembali ke performa terbaiknya dan bisa ke papan atas klasemen untuk bersaing memperebutkan juara Liga 1 Indonesia.
1. Hanya meraih 16 poin dari 10 pertandingan
baliutd.comBali United kini menduduki peringkat 7 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021/2022. Posisi Serdadu Tridatu merosot setelah pada pekan awal liga berada di klasemen atas.
Dari 10 laga, Baki United berhasil mencatatkan 4 kali kemenangan, 4 kali seri, dan 2 kali kekalahan. Sehingga terlempar ke klasemen tengah.
Fans berharap performa Bali United yang menurun ini, menjadi pemacu semangat tim untuk meraih hasil maksimal di pertandingam berikutnya.
2. Kritikan bermunculan pascapartai terakhir melawan PSIS Semarang
baliutd.comPada laga itu, Bali United kehilangan 2 poin karena ditahan imbang PSIS Semarang tanpa gol. Menanggapi situasi ini, Pelatih Kepala Bali United, Stefano "Teco" Cugurra menerima dengan hati yang terbuka.
"Tim harus terima ketika ada yang mengkritik karena belum berhasil menang pada laga terakhir. Kita Bali United punya banyak peluang, tapi tim lawan juga bermain bagus terutama sektor penjaga gawang," ungkap Teco, dikutip dari laman resmi Bali United, Jumat (11/5/2021).
Hasil ini menjadi bahan evaluasi tim untuk berbenah, mengingat jumlah pertandingannya masih panjang.
3. Penampilan Fahmi Al Ayyubi jadi sorotan
baliutd.comPemain Bali United yang dalam beberapa pekan ini menjadi sorotan fans adalah Fahmi Al Ayyubi. Penampilannya dianggap kurang maksimal dalam beberapa pekan terakhir.
Teco menjawab sorotan fans dengan memberikan pandangan yang objektif dari performa anak asuhnya tersebut. Teco menilai itu hal yang wajar, mengingat kompetisi sepak bola Indonesia sempat terhenti satu setengah tahun. Sehingga seorang pemain butuh waktu untuk kembali ke performa terbaiknya.
"Sewaktu lawan PSS Sleman, Fahmi bermain sejak awal dan banyak membantu tim. Yang pasti, dari tim pelatih sudah mengetahui kekurangan dari tim untuk menjadi evaluasi pada pertandingan berikutnya," jelas Teco.
