Denpasar, IDN Times - Bali United akan menghadapi Persik Kediri di Stadion Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, pada 31 Maret 2022. Pertandingan ini laga penutupan BRI Liga 1, dan hasilnya dipastikan tidak berpengaruh terhadap posisi juara Bali United saat ini.
Kabar baiknya, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengizinkan suporter menonton langsung di stadion, namun ada syaratnya. Berikut ini ulasannya.
Koster mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengizinkan suporter menonton langsung di stadion, namun dengan syarat yang harus dipenuhi. Yaitu:
"Saya juga berupaya untuk memberi kesempatan kepada para penonton melihat pertandingan ini. Mengapa saya memberanikan diri mengundang penonton, menghadirkan penonton? Karena Bali sudah capaian Level 2 pandemik COVID-19," ungkapnya, pada Minggu (27/3/2022).
Pertandingan antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Dipta ini nantinya akan diisi 75 persen, atau sekitar 15 ribu dari kapasitas normal stadion, yaitu sebanyak 25 ribu penonton.
"Para penonton tidak dipungut biaya. Jadi gratis. Jadi sebagai kompensasi dari karena harus membawa Surat Keterangan negatif antigen. Jadi digratiskan," jelasnya.
Begitu kapasitasnya sudah penuh, maka pintu masuk stadion akan ditutup. Bagi yang tidak bisa masuk, Koster berjanji menyiapkan layar untuk menonton pertandingan tersebut bersama-sama.
Koster menyampaikan, pertandingan tersebut hasilnya tidak akan mengubah posisi juara yang disandang oleh Bali United. Meski begitu, Koster berharap Bali United tetap akan mendapatkan skor gol unggul selama bertanding melawan Persik Kediri.
"Penyelenggaraan pertandingan terakhirnya ini tidak lagi mengubah posisi. Bali United tetap juara," jelasnya.
Setelah pertandingan juga akan dilakukan penyerahan piala.