Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar termasuk stadion yang dipilih untuk gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang. Terkait hal ini, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyambangi markas Bali United, Jumat (11/11/2022).
Para anggota dewan yang membidangi olahraga ini mengecek segala kesiapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Bahkan rencananya Stadion Kapten I Wayan Dipta digunakan sebagai venue untuk menggelar partai semifinal ataupun final.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Hadir juga di antara rombongan, mantan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Profesor Djohar Arifin Husin.
Mereka diterima langsung oleh perwakilan manajemen Bali United yaitu I Ketut Suantika dan Richie Kurniawan; Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Bali, Dewa Made Teges; dan Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali (Disdikpora), I Made Dana Tenaya.
"Saya sampaikan beberapa kesiapan dan standar yang berlaku dalam penerapan selama kompetisi di Stadion Dipta," ujar perwakilan pengelola stadion Dipta, Richie Kurniawan, dihubungi IDN Times, Minggu (13/11/2022).
Pihak pengelola dan Komisi X DPR RI juga berdiskusi terkait kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam menyosong perhelatan Piala Dunia U-20 mendatang.
"Ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Semisal perihal kelistrikan dan ketersediaan single seat standar FIFA sebagai penunjang sarana dari Stadion Dipta," jelas Richie.
Sebab pada penyelenggaraan kompetisi internasional, jangan sampai ada kendala pada ketersediaan listrik dan bangku penonton yang sesuai dengan permintaan FIFA. Hal itu pun menjadi atensi Komisi X DPR RI untuk dilanjutkan dan diproses oleh pemerintahan agar kesiapan Stadion Dipta semakin baik.
Djohar Arifin Husin yang juga Ketua Kehormatan PSSI menyampaikan, Stadion Dipta secara umum sangat siap menyambut pagelaran Piala Dunia U-20 tahun depan.
“Apa yang diinginkan FIFA dan masyarakat dunia sepak bola bisa kita penuhi. Dari pandangan saya, Stadion Dipta sudah oke. Tinggal bagaimana kekurangan yang ada bisa dipenuhi. Mungkin catatan penting juga adalah perihal kelistrikan dan single seat standar FIFA agar kompetisi tidak terganggu,” jelas Djohar, dikutip dari pernyataan resmi Bali United.
"Kami datang ke sini (Bali) untuk mendukung syarat dari FIFA. Berbagai hal harus diperhatikan. Karena informasi terakhir, rencananya Stadion Dipta bisa disiapkan sebagai ajang semifinal maupun final nantinya. Serentak saat ini kunjungan kami dari Komisi X DPR RI baru stadion yang ada di Bali, Palembang, dan Solo,” imbuhnya.
Selain Stadion Kapten I Wayan Dipta, ada pula beberapa stadion lain yang dipersiapkan untuk menyambut ajang kompetisi internasional kategori usia muda ini, di antaranya:
Turnamen internasional ini rencananya diselenggarakan pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 mendatang. Semoga persiapan stadion-stadion terpilih bisa membawa dampak baik untuk kompetisi sepak bola Indonesia di mata dunia.