Kompetisi Dihentikan, Begini Reaksi Coach Widodo dan Fans Bali United
Pasca kasus tewasnya Haringga Sirila di Bandung hari Minggu (23/9) pekan lalu, langkah penghentian kompetisi Liga 1 untuk sementara waktu telah diambil oleh PSSI. Selain sebagai bentuk solidaritas, waktu jeda dimanfaatkan pihak-pihak terkait demi mencari solusi yang tepat.
Berbagai reaksi atas keputusan tersebut berdatangan dari berbagai kalangan. Seperti Widodo C Putro, sang pelatih kepala Bali United. Sosok kelahiran Cilacap tersebut mengaku jika keputusan dari federasi harus dihormati. Dirinya pun berharap agar penuntasan kasus ini tak berlarut-larut. Terlebih ada kredibilitas yang dipertaruhkan seluruh klub Liga 1.
1. WCP menyebut ada pertaruhan kredibilitas usai pecahnya kembali kekerasan suporter
"Jujur saya sangat khawatir masalah ini akan berdampak besar terhadap sepak bola Indonesia kedepannya. Yang paling berbahaya adalah soal kredibilitas klub sepak bola Indonesia dimata sponsor. Kalau sponsor sudah tidak mau masuk dalam olahraga sepak bola, bisa kita bayangkan semakin tertinggalnya sepak bola Indonesia dengan negara-negara lainnya," tukas WCP, dilansir dari BaliUtd.com pada Rabu (26/9) lalu.
Selain mengungkap rasa prihatin atas peristiwa kekerasan antar suporter, rupanya eks striker Timnas era 90-an ini juga berfokus pada potensi terganggunya iklim kompetisi. Pasalnya, klub-klub kontestan Liga 1 sudah mandiri dari segi keuangan sehingga setiap "gangguan" dapat berujung pada hilangnya sumber pendapatan.
2. Suporter BU cukup mendukung langkah penghentian sementara Liga 1
Suporter Bali United pun mengutarakan hal yang senada. Lebih lanjut, penghentian kompetisi untuk sementara diharap berujung pada lahirnya langkah tegas dari pihak-pihak berwenang. Hal itu tentu saja demi memutus lingkar kekerasan sekaligus rivalitas tak sehat sesama suporter di masa mendatang.
"Memang klub pasti dirugikan karena harus tetap membayar gaji pemain sementara kompetisi dihentikan. Namun kami sebagai supporter lebih baik tidak ada pertandingan jika harus berujung pada pertumpahan darah ataupun kehilangan nyawa," pungkas Dewa Gede Putra, Ketua Bali United Fans Jabodetabek, seusai pertemuan aliansi suporter dengan Kemenpora di hari Selasa (25/9) silam.
3. Skuat Serdadu Tridatu tetap jalani latihan rutin meski tak ada pertandingan
Meski PSSI menunda hingga waktu yang belum ditentukan, pihak Kemenpora dengan gamblang menyebut jika penghentian Liga 1 hanya berlangsung selama dua pekan. Artinya, pekan ke-24 kembali bergilir pada tanggal 9 Oktober mendatang. Kini tinggal menunggu langkah seperti apa yang bakal diambil oleh jajaran pengurus induk sepak bola nasional tersebut.
Skuat Serdadu Tridatu sendiri masih jalani latihan rutin. Irfan Bachdim dan kawan-kawan lakoni sesi game internal di Lapangan Trisakti Legian pada Sabtu (29/9) pagi kemarin. Belum ada kabar resmi apakah mereka bakal terlibat dalam partai uji coba dalam waktu dekat ini.
